get app
inews
Aa Text
Read Next : DPD LDII Way Kanan salurkan 3.654 Bingkisan Daging Kurban kepada Masyarakat dan Stakeholder

Ini Kronologi Mahasiswi asal Way Kanan yang Tewas Diduga usai Aborsi di Kamar Kos Bandar Lampung

Kamis, 19 Juni 2025 | 16:03 WIB
header img
Kronologi Mahasiswi asal Way Kanan Tewas Diduga usai Aborsi di Kamar Kos di Bandar Lampung, (Foto: ilustrasi inews.id)

BANDAR LAMPUNG, iNewsWayKanan.id - Mahasiswi asal Kabupaten Way Kanan berinisial S (20) ditemukan mengalami pendarahan hingga tak sadarkan diri di kamar kosnya di wilayah Kedaton, Bandar Lampung.

Korban diduga mengalami pendarahan usai melakukan praktik aborsi secara mandiri, Kamis (19/6/2025) dini hari.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik kos, Purwadi, yang mengaku mendengar suara teriakan disertai tangisan dari lantai atas tempat korban tinggal.

"Awalnya ada telepon dari atas, tapi suaranya enggak jelas. Tapi terdengar teriak-teriak dan nangis gitu. Saya sama istri langsung naik ke atas," ujar Purwadi saat ditemui di rumahnya Kamis (19/6) siang.

Namun, saat tiba di lantai atas, Purwadi hanya mendapati dua orang teman korban yang mengatakan bahwa S telah dibawa ke rumah sakit oleh teman kos dan seorang pria yang diduga pacar korban.

"Awalnya dibawa ke Klinik tapi bilangnya engga sanggup, terus dirujuk ke RS Bhayangkara," kata dia.

"Nggak lama mereka bilang lagi kalau Siska (korban) sudah nggak ada. Saya langsung turun manggil Pak RT, terus dilaporkan ke Polsek," lanjutnya.

Menurut Purwadi, saat polisi tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan banyak darah di atas kasur kamar korban. 

Kemudian tak berselang lama, Tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Cowoknya itu kadang-kadang memang main ke sini, kemarin juga katanya sempat nganterin makanan," tambah Purwadi.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kamar kosan tempat mahasiswi itu tinggal telah dipasang garis polisi, tampak juga sejumlah bekas bercak darah tercecer dilantai depan pintu kosan.

Sebelumnya, Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan informasi terkait tewasnya mahasiswa Universitas Negeri di Bandar Lampung yang diduga mengalami pendarahan usai melakukan aborsi. 

"Kami menerima laporan bahwa ada seorang mahasiswi yang ditemukan tak sadarkan diri di kosan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh teman-teman kostnya itu. Tapi sepertinya korban sudah meninggal di perjalanan," ujar Budi Harto.

Budi menyebutkan, pasca mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut, tim inafis Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Budi menjelaskan, dari temuan awal, terdapat pendarahan parah dari bagian vital korban, yang memperkuat dugaan bahwa korban menjalani praktik aborsi secara sembunyi-sembunyi.

 

 

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut