WASHINGTON, iNews.id - Penembakan di ibu kota Amerika Serikat (AS) Washington D.C. menyebabkan seorang remaja umur 15 tahun tewas. Selain korban jiwa, penembakan juga menyebabkan tiga orang termasuk petugas Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) luka.
Penembakan terjadi di persimpangan ke-14 dan Jalan U di barat laut Washington, Minggu (20/6/2022) sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Insiden itu terjadi selama acara perayaan Juneteenth.
Perayaan Juneteenth merupakan hari libur federal di AS untuk memperingati emansipasi orang Afrika-Amerika yang diperbudak.
Menurut Kepala Polisi Robert Contee, sebenarnya, acara perayaan Juneteenth tersebut tak mendapatkan izin. Dia menambahkan, petugas polisi dan dua orang dewasa yang terluka kini dirawat di rumah sakit.
"Pistol telah digunakan dalam penembakan itu dan polisi tidak menembaki tersangka," katanya.
Ditanya apakah anak laki-laki yang terbunuh itu menjadi sasaran atau tidak, Contee mengatakan pihaknya masih menggelar penyelidikan.
"Ini tidak dapat diterima. Kita perlu memastikan individu bertanggung jawab atas tindakan mereka," tambahnya.
Penembakan itu terjadi sehari setelah insiden di mal Virginia. Sebelumnya, pada hari Sabtu (18/6/2022), seseorang menembakkan senjata setelah terjadi perkelahian antara sekelompok kecil orang dan pria kulit hitam di pusat perbelanjaan Tysons Corner Center.
Ratusan orang melarikan diri dan mencari perlindungan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait