Taman Nasional Tertua di Indonesia Way Kambas, Ternyata Didirikan oleh Pemerintah Belanda

Ami Heppy
Sejarah Taman Nasional Tertua di Indonesia Way Kambas, Lampung. (Foto: FB Taman Nasional Way Kambas)

LAMPUNG, iNews.id - Inilah sejarah Way Kambas, Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) ini termasuk dalam Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.

Menempati area seluas 1.300 km persegi, TNWK menjadi tempat konservasi gajah sumatera yang kini mulai langka. 

Hingga kini, sudah ada lebih dari 200 gajah yang telah diselamatkan dan dilatih di Taman Nasional Way Kambas ini.

1.Sejarah Way Kambas

Mengutip laman resmi Way Kambas, sejarah pendirian taman nasional ini dimulai pada 1936 oleh Residen Lampung, Mr. Rookmaker. Lalu pada 1937, Gubernur Belanda yang kala itu memimpin Indonesia mengeluarkan surat keputusan erisi penetapan kawasan Way Kambas sebagai Suaka Margasatwa dengan luas kawasan 130.000 hektar.

Pada 1978, kawasan Way Kambas diubah menjadi Kawasan Pelestarian Alam (KPA) oleh Menteri Pertanian saat itu dan pengelolaannya dilakukan oleh Sub Balai Kawasan Pelestarian Alam (SBKPA).

Kemudian statusnya diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) yang dikelola oleh SBKSDA dengan luas 130.000 hektar.

Penetapan status sebagai Taman Nasional Way Kambas baru dilakukan pada 1989 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 444/Menhut-II/1989 tanggal 1 April 1989.

Alasan penetapan kawasan Way Kambas ini sebagai kawasan pelestarian alam adalah untuk melindungi kawasan yang kaya akan berbagai satwa liar. Namun, setelah ditetapkan sebagai kawasan suaka margasatwa, kawasan ini sempat mengalami kerusakan habitat yang cukup berat. Hal ini terjadi pada periode 1968-1974 dimana saat itu kawasan ini dibuka untuk Hak Pengusahaan Hutan.

2.Konservasi Gajah

Beberapa gajah liar yang menjadi korban perburuan atau perangkap manusia diselamatkan di Taman Nasional Way Kambas ini. Selain itu, TNWK juga menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia. 

Pelatihan dan penjinak kan gajah di taman ini dimaksudkan agar gajah dapat berinteraksi dengan manusia dan memberikan manfaat dari tenaganya yang besar.

Di sini juga terdapat sebuah rumah sakit khusus gajah yang terbesar di kawasan Asia.

Selain gajah, di Way Kambas juga terdapat empat satwa utama lainnya, yakni harimau sumatera (Panthera tigris sumatrensis), badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), tapir (Tapirus indicus), dan beruang madu (Helarctos malayanus). 

Di Way Kambas sedikitnya terdapat 30 jenis hewan, dan sekitar 175 spesies burung.

Nah, itulah sejarah Way Kambas yang merupakan taman nasional pertama dan tertua di Indonesia.

 

 

Editor : Yuswantoro

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network