Wabah PMK Menghantui Peternak Sapi Way Kanan

A. Natalis Sapta Aji
Sapi di Way Kanan banyak yang sakit. (Foto: Ilustrasi)

WAY KANAN, iNews.id - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menghantui peternak sapi. Meski belum ada catatan di Way Kanan sapi terjangkit PMK, namun wabah ini patut diwaspadai.

 

Dari informasi sumber yang dipercaya, seekor sapi di Kampung Banjar Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan mati pada Kamis 14 Juli 2022 kemarin. 

 

Menurut keterangannya, sapi tersebut mati dengan mulut berbusa.

 

"Yang mati satu, mulutnya berbusa, mati sekitar jam delapan malam. Lalu sapi lain yang satu kandang disembelih ada empat ekor," bebernya.

Untuk jenis penyakit dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. "Kita nggak tahu itu penyakit apa, tapi kalau yang di sembelih itu kepala sama jeroannya dikubur, dagingnya dibawa untuk dicek dari peternakan," tambahnya.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Peternakan, Joko, mendampingi Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Kabupaten Way Kanan Maulana, pihaknya tidak menampik juga tidak mengiyakan kasus kematian sapi di Way Kanan.

 

"Kita berdoa, mudah-mudahan bukan PMK. Namun demikian masih terus kita pantau," ujar Joko melalui pesan WhatsApp.

 

Lebih lanjut, Joko juga menyampaikan kasus sapi sakit yang ada di Kabupaten Way Kanan yang memiliki ciri serupa.

 

"Yang lain sudah dicek dan di treatment pengobatan oleh petugas peternakan dan laporannya sudah menuju perkembangan kesembuhan namun masih terus dipantau oleh petugas," katanya.

 

Dilain pihak, Edi seorang peternak di Way Kanan membenarkan ada beberapa sapi yang sakit.

 

"Ada sekitar enam sapi yang mulutnya berbusa, tapi tadi siang sudah disuntik tiga lubang sama mantrinya, dengan biaya Rp 150ribu," ungkapnya.

 

Dari perkembangan, setelah disuntik mengalami kemajuan, dan sudah mau makan. "Yang disuntik siang tadi, sekarang sudah mau makan mas," tutupnya.

Editor : A. Natalis Sapta Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network