Inilah Curup Pengantin, Destinasi Wisata Air Terjun di Way Kanan 

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id -Provinsi Lampung dikenal dengan seribu wisata air terjun atau yang lebih dikenal oleh warga lokal dengan nama curup ini tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi setempat, Minggu 18 September 2022.

Termasuk kabupaten Way Kanan, ada puluhan Air Terjun atau Curup yang ada di kabupaten tersebut, seperti Air Terjun Putri Malu, Curup Gangsa, curup Kereta, curup Jepun, curup cangkah kidau, curup Way Kawat dan lain sebagainya.

Nah kali ini kita akan membahas tentang sebuah air terjun atau curup indah di Kabupaten Way Kanan, meski tempatnya agak jauh dari Jalan Lintas Sumatera Provinsi Lampung, tapi tidak menghalangi para pecinta wisata alam kesana.

Air terjun atau Curup tersebut dinamakan Curup Pengantin, terletak di Kampung Tanjung Kurung, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

"Ahir pekan telah tiba, bagi yang butuh referensi buat liburan bagi para komunitas petualang maupun bersama keluarga, ada tempat keren nan elok yaitu curup pengantin," ungkap seorang Youtuber lokal M. Fadal Abas.

Fadal Abas bersama teman temannya hoby berwisata ke tempat tempat wisata seperti sungai, hutan, pantai, gunung termasuk curup tersebut menerangkan bahwa curup pengantin sangat berbeda nuansa keindahan alamnya.

"Meski belum terkenal seperti curup curup lainnya, tapi curup pengantin ini tidak kalah elok dan cantik, di banding dengan yang lain," tuturnya.

"Wisata Curup Pengantin ini sangat rekomanded buat para pecinta alam dan masyarakat yang ingin berlibur," pungkasnya.

Ditambahkan oleh Tanto warga lokal setempat, dia menerangkan bahwa jalan menuju curup tersebut sangat terjal dan belum terlalu bagus untuk dilewati.

"Jalan nya extrime, Cocok untuk Trail Adventure," kata Tanto.

Lebih lanjut Tanto mengatakan, jalan tersebut hanya baru bisa dilewati oleh kendaraan roda dua alias motor, meskipun begitu dia sangat memuji suasana curup tersebut sangat sejuk.

"Perjalanan ke sana baru bisa pakai kendaraan roda 2," ujarnya.

"Sangat sejuk dan masih asri pegunungan, airnya jernih dingin," tutupnya.

Editor : Yuswantoro