LAMPUNG UTARA, iNewswaykanan. id,-Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Centra Wiyata Guna Bandung dan Dinas Sosial Lampung Utara (Lampura) beserta Team Reaksi Cepat (TRC) Sahabat Komang Koheri dari Utara memberikan bantuan kepada Uzumaki Sultan Albukori, balita berusia 3 tahun penderita penyakit Hidrosefalus, pasangan buah hati Selamet Riyadi dan Atina warga Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Bantuan yang mereka serahkan mulai dari kebutuhan pokok keluarga, peralatan dan nutrisi Uzumaki hingga kelengkapan usaha untuk ibundanya.
Saiful Aqso Gumilar, salah seorang petugas Sentra Wiyata Guna Kemensos RI mengatakan bantuan yang mereka salurkan juga bersifat pemberdayaan ekonomi keluarga penerima.
"Dengan bantuan pemberdayaan seperti ini, diharapkan dapat menopang ekonomi mereka, sehingga bisa melakukan pengobatan secara berkala terhadap anaknya," ujarnya pada awak media Minggu, 02 Oktober, 2022.
Untuk itu Saiful mengajak pemerintah daerah dan pihak lainnya agar dapat bersinergi mengulurkan tangan terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Masih banyak warga yang membutuhkan pertolongan, Kita harus saling bahu membahu membantu masyarakat. Nanti kita juga akan melakukan pemantauan agar dapat mengetahui bagaimana progres mereka kedepannya," kata Saiful didampingi timnya.
Terpisah, Idrus Ketua TRC Sahabat Komang dari Utara berharap bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban keluarga Uzumaki.
"Semoga bermanfaat. Kami do'akan adinda segera sembuh dari penyakit yang dialaminya," singkat Idrus.
Atas telah diterimanya bantuan tersebut, Slamet Riyadi menghanturkan rasa sukurnya. Dia mengucap terimakasih terhadap pihak-pihak yang telah memberikan perhatian terhadap keluarganya.
"Terimakasih sudah membantu keluarga saya, mohon do'anya untuk kesembuhan Uzumaki, agar bisa sehat seperti anak-anak pada umumnya," ungkap Slamet.
Diketahui, putra tunggal Slamet Riyadi ini awalnya mengalami sakit panas berlebihan bahkan sampai step pada saat masih berusia 2 bulan. Saat itu, orang tuanya langsung merujuk Uzumaki ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Tidak disangka, hasil pemeriksaan tim medis menemukan terdapat gumpalan cairan pada kepala Uzumaki, sejak itulah akhirnya kedokteran memfonisnya menderita Hidrosefalus.
Hampir seluruh Rumah Sakit di Lampura telah melakukan pengobatan kepada Uzumaki, bahkan putra semata wayang Selamet Riyadi itu pernah menjalani perawatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Namun sayang, apayang menjadi harapan mereka masih belum mengguahkan hasil, sehingga kini menjalani perawatan mandiri dirumahnya.
Ingin rasanya Selamet Riyadi kembali membawa buah hatinya berobat ditempat yang memumpuni. Namun, sebagai penjual es gerobak pangkalan, jelas biaya yang mahal menjadi hambatan baginya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait