Kemenkes Jepang Umumkan Sebanyak 21 Ribu Orang Bunuh Diri Selama Setahun, Ini Penyebabnya

Anton Suhartono
Kementrian Kesehatan Jepang Umumkan Sebanyak 21 Ribu Orang Bunuh Diri Selama Setahun, Foto: ilustrasi MPI.

TOKYO, iNewswaykanan.id - Sebanyak 21.007 orang mengakhiri hidup alias bunuh diri, di negara Jepang, tahun ini datanya turun sedikit dibandingkan pada 2020. 

Artinya, 57 orang di Jepang mengakhiri hidup dalam sehari sepanjang 2021. Hal itu disebut oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) Jepang yang merilis data kasus bunuh diri di negara itu sepanjang 2021

Dalam Buku Putih yang diterbitkan Kemkes Jepang, angka bunuh diri pada 2021 lebih sedikit 74 kasus dibandingkan pada 2020. Namun ada perubahan angka dalam hal jenis kelamin.

Kasus bunuh diri pada kalangan laki-laki justru menurun, sebaliknya jumlah perempuan yang mengakhiri hidup bertambah. Namun secara umum, laki-laki masih mendominasi kasus bunuh diri.

Jumlah laki-laki yang bunuh diri sepanjang 2021 adalah 13.939 orang, turun 116 orang dibandingkan pada 2021. Sementara untuk perempuan naik 42 kasus menjadi 7.068 orang.

Seorang pejabat kemkes menjelaskan, tingginya angka bunuh diri di kalangan perempuan kemungkinan dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ini disebabkan pasangan suami istri (pasutri) menghabiskan lebih banyak waktu bersama menyusul kebijakan pencegahan Covid-19 yang mengharuskan mereka bekerja dari rumah (WFH).

Penyebab lain, banyak perempuan yang kehilangan pekerjaan selama pandemi 2021, terutama yang bekerja di sektor perhotelan dan ritel.

Data juga mengungkap, jumlah laki-laki dan perempuan yang hidup melajang bertambah, menjadi penyebab lain untuk bunuh diri.

Taisuke Nakata, profesor Universitas Tokyo salah satu anggota tim peneliti kasus bunuh diri, mengatakan, perempuan cenderung lebih terpengaruh secara ekonomi karena banyak dari mereka mendapat pekerjaan tidak tetap.

*Sumber: https://www.inews.id/News/Internasional/21000-orang-lebih-bunuh-diri-di-jepang-sepanjang-2021-apa-saja-pemicunya

Editor : Yuswantoro

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network