WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Akibat hujan deras, sejumlah sungai kecil maupun besar di Kabupaten Way Kanan mengalami peningkatan volume air sehingga mengakibatkan meluapnya air tersebut, Kamis (09/03/2023).
Akibat meluapnya air dari beberapa sungai besar maupun kecil di Way Kanan tersebut, sejumlah jalan, pemukiman, kebun kebun tergenang air, bahkan ada jembatan yang rusak.
Adapun sungai sungai besar yang mengalami peningkatan volume tersebut diantaranya 4 sungai besar yang melewati Kabupaten Way kanan, diantaranya Sungai Way Besai, Way Umpu, Way Tahmi dan Way Giham dan beberapa anak sungai sungai kecil di sekitarnya.
Kepala Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Way Kanan Hendri Syahri melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Riantori melaporkan data yang masuk dan dari pantauan sementara pihak mereka bahwa luapan air di aliran sungai Way Tahmi di kampung Simpang Tiga, mengakibatkan satu unit jembatan gantung roboh.
"Sekitar pukul 15.00 aliran sungai Neki tepatnya di kampung Gedung Rejo, debit airnya mengalami peningkatan lebih kurang 1,5 meter," ungkapnya.
"Dan Sekitar pukul 16.30 melintasi jembatan Way Umpu yang berada di kampung Negeri Baru, luapan air sudah menyentuh sembahan jembatan," katanya.
"Kita sudah menyarankan kepada masyarakat melalui satuan tugas penanggulangan bencana ( Satgas PB), untuk berhati-hati apalagi yang domisilinya dekat dengan bantaran sungai, karena bisa saja luapan air meningkat dengan cepat, mengingat kondisi sungai kita saat ini yang sudah mengalami sedimentasi cukup parah," tutupnya.
Sementara di Kecamatan Negeri Agung dilaporkan beberapa Bedeng perumahan tempat tinggal warga terendam banjir, akibat luapan air sungai yang tidak bisa menampung debit air, akibat kiriman air dari hulu sungai Way Besai, Kampung Banjar Masin yang juga meluap hingga ke jalan.
Selain Kampung Negeri Agung, ada juga 4 Kampung yang dihilir sungai juga yang digenangi air, yaitu Kampung Pulau Batu, Kampung Sungsang, Kampung Kotabumi, Kampung Penengahan.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait