2 Tahun Hilang tanpa Kabar, Pasutri asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet

Tim iNews.id
2 Tahun Hilang tanpa Kabar, Pasutri asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet, Foto: Docm iNewsBanjarnegara.com

BANJARNEGARA, iNewsWayKanan.id - Keganasan Mbah Slamet sang dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara diduga menelan keluarga korban pasangan suami istri asal Lampung.

Pasutri asal Lampung itu sebelumnya dikabarkan hilang tanpa kabar sejak tahun 2021, hingga akhirnya terungkap jadi korban pembunuhan Mbah Slamet.

Warga Lampung yang bernama Desi mengaku jika dirinya mendapatkan informasi dari berita terkait 12 mayat korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Dalam pemberitaan tersebut, tersangka menyebutkan dari 12 korban terdapat pasangan suami istri atas nama Irsad dan istrinya.

"Jika benar, maka korban pasutri ini adalah keluarga kami," ujar Desi.

Menurutnya, dari pemberitaan yang marak ini, dia kemudian mencari informasi terkait kepergian keluarganya.

Dari hasil penelusuran dia menemukan nomor ponsel pada anak korban dengan nama Slamet, setelah itu dirinya melakukan penelusuran melalu aplikasi pelacak nomor tertera nama Mbah Slamet, Penipu Banjar, dan lainnya.

"Dari informasi ini kami mencoba melakukan komunikasi dengan redaksi berita yang menayangkan," ujarnya.

Dikatakannya, saat itu keluarganya pamit akan ke wilayah Jawa bersama istrinya untuk bertemu Mbah Slamet pada tahun 2021.

Namun sejak kejadian tersebut pasangan suami istri ini tak kunjung pulang, bahkan alat komunikasi juga sudah tidak bisa, bahkan keduanya juga tidak pernah menghubungi anaknya.

"Keluarga ini masih bingung untuk memastikan apakah benar pasangan suami istri yang menjadi korban adalah keluarga kami atau bukan, sebab kami saat ini berada di Lampung," ujarnya.

Kini di tahun 2023, jejak pasutri itu akhirnya ditemukan. Keduanya menjadi korban pembunuhan dukun Mbah Slamet.

Selepas kepergiannya, Pasutri itu meninggalkan 2 orang anak yang masih duduk di bangku SMP.

Seperti diketahui, jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis berkedok penggandaan uang yang dilakukan oleh Tohar alias Slamet.

Tak hanya itu dari hasil pengembangan, jumlah korban dari aksi keji tersebut mencapai 12 orang, dimana dari jumlah tersebut terdapat pasangan suami istri asal Lampung.

Artikel ini sudah terbit di iNewsBanjarnegara.id dengan judul: Pasutri Korban Keganasan Mbah Slamet Tinggalkan Dua Anak di Lampung.

Editor : Yuswantoro

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network