Dampak kemarau Beberapa Lahan Sawah di Belitang Kering, Petani Menjerit

Ades Bela Jaya
Dampak kemarau Beberapa Lahan Sawah di Belitang Kering, Petani Menjerit, Foto: ades Bela Jaya.

OKU TIMUR, iNewsWayKanan.id - Memasuki musim tanam di bulan ini membuat petani di beberapa bagian wilayah Kecamatan Belitang khususnya yang menanam padi risau dan berkeluh kesah, pasalnya sawah tempat mereka menabur benih padi terancam dan gagal panen, Jum'at (15/09/2023).

Diketahui dari informasi peringatan yang beredar di Kabupaten OKU Timur, aliran irigasi induk dikeringkan, karena akan ada perbaikan dan dibuka pada tanggal 17 September 2023 ini.

Seperti halnya yang di ungkapkan salah satu petani inisial G (50) mengatakan kepada reporter iNewsWayKanan.id, "embuh Iki mas nasib parine malah gareng kabeh, , mumet aku" bila diartikan menjadi bahasa Indonesia adalah "gak tau ini mas, nasib padinya malah kering semua, pusing aku," ucapnya.

Ditambah lagi aliran irigasi induk ditutup dan dikabarkan akan dibuka tanggal 17 September ini, dia berharap agar pemerintah memikirkan nasib mereka para petani sawah, "agar tidak gagal panen," tambahnya.

Ditempat yang berbeda, tepatnya di Desa Sidomakmur, kecamatan Belitang, salah satu petani berinisial H (48) menyampaikan "kalau saya benter lagi mau saya panen pak, walau usia padi belum matang, dari pada saya gagal panen dampak dari kekeringan air/elnino," jelasnya.

"Saya berharap agar supaya aliran irigasi induk dibuka dan kepada pemerintah agar selalu memperhatikan kami," pungkasnya.

Editor : Yuswantoro

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network