KOTABUMI, iNewsWayKanan.id - Tragis! sebuah kecelakaan maut terjadi di Lampung Utara, Selasa (5/12/2023) malam. Kereta api penumpang Kuala Stabas menabrak sebuah sedan Timor yang melintas di jalur perlintasan Jalan Simpang Saprodi Desa Candimas, Abung Selatan.
Akibat kejadian itu tiga orang buruh sawit tewas di tempat. Sedangkan mobil hancur tak berbentuk akibat terseret kereta hingga 1 kilometer.
Saksi mata Ansori warga sekitar mengatakan, pristiwa bermula saat mobil sedan yang ditumpangi ketiga korban melintas sekitar pukul 18.10 WIB saat hujan deras. Seorang petugas penjaga pelintas Dinas Perhubungan bersama warga berteriak memperingatkan mobil itu untuk tidak melintas.
Namun karena hujan, korban diduga tidak melihat dan mendengar ada kereta datang. Mobil sedan itu tetap menerobos pelintasan tanpa palang pintu tersebut.
Nahas mobil sedan bernomor polisi BE 1216 JA dari arah Desa Abung Jayo menuju Kotabumi ditabrak dan terseret sejauh 1 kilometer. "Itu kereta ekspres dari arah Palembang menuju Tanjungkarang Bandarlampung," katanya.
Ansori mengatakan, ketiga korban tewas di pelintas kereta api kilomter 91+9 m di Stasiun Desa Candimas. Dua dari tiga korban merupakan ponakan dan paman, masing-masing bernama Dedi Susanto (36) dan Hadi Sutiono (49) warga Kelapa Tuju, Kotabumi Selatan.
Sementara satu korban lagi bernama Nur Hidayat (38), warga Kampung Wonosari, Gunungsugih, Lampung Tengah. Ketiga korban tewa bekerja sebagai operator buruh sawit.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna membenarkan insiden tersebut. Saat itu itu juga aparat kepolisian bersama warga dan petugas mengevakuasi dua korban yang terjepit badan mobil. Karena hujan deras, evakuasi korban berlangsung kurang lebih selama tiga jam.
Sementara pengemudi sedan tersebut terpental keluar di depan Stasiun Candimas saat mobil terseret Kuala Stabas, Ketiga korban langsung dibawah kerumah sakit.
Editor : Okta Setiawan
Artikel Terkait