WAY KANAN, iNewsWaykanan.id - Masyarakat keluhkan jalan rusak dan siring yang amblas akibat mobil angkutan bermuatan tanah yang berasal dari tempat atau pangkalan yang diduga tidak kantongi izin, namun tetap beroperasi di Kampung Jukuh Kemuning, Kecamatan Kasui, Way Kanan.
Mobil angkutan bermuatan tanah tersebut, berasal dari pangkalan yang terletak di Kampung Jukuh Kemuning melintasi jalan Dusun 03 Lebak Sari, Kampung Tanjung Bulan menuju proyek perbaikan jalan di Sekemai, Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan.
Hingga membuat masyarakat mengeluhkan Jalan onderlagh rusak parah di Dusun 03 Lebak Sari, ada juga siring yang amblas, diduga akibat dari puluhan mobil dump truk angkutan tanah tersebut yang melintas di Kampung tersebut.
Diduga lokasi pengambilan tanah tersebut milik seorang pria berinisial JN, saat Awak media menelusuri kerumah JN, namun sedang tidak berada di tempat, kemudian sorenya balik lagi guna menemui JN, namun yang ada seorang ibu-ibu di rumahnya.
"Barusan Bapaknya bawa mobil nganterin batu-Bata tapi entah kemana," kata ibunya. Jum'at (22/12/23).
Saat kepala Kampung Jukuh Kemuning Agung dikonfirmasi awak media, ia menjelaskan. "Waktu itu saya sedang di Balai Kampung ada anaknya JN, yang punya lahan menemui saya. Bilangnya mau numpang masukan alat berat ke pangkalan nya," ujar Kepala Kampung.
"Ya, gak apa-apa asal jangan merusak yang lain nya, setelah dua tiga hari kemudian mobil ngangkut tanah gak taunya," ujar Agung Kepala Kampung Jukuh Kemuning. Sabtu, (23/12/2023).
Kepala Kampung Agung menambahkan, Masyarakat Kampung nya pun komplain karena jalan menjadi rusak parah bahkan ada siring yang amblas, "bilang kesaya nanti di perbaiki yang mana rusak, sampai saat ini belum ada kabar," katanya.
Selanjutnya Kapolsek Kasui melalui Bhabinkamtibmas Bripka Suhendri saat di konfirmasi awak media mengenai izin galian di Lokasi tersebut, ia mengatakan bahwa sampai hari ini pun belum ada izin.
"Belum ada sama sekali koordinasi ke Polsek Kasui," ungkap Suhendri.
Di tempat yang berbeda Kepala Kampung Tanjung Bulan Bapak Sahbani saat dikonfirmasi awak media, menanyakan puluhan mobil dump truk angkutan tanah yang melintas di Dusun 03 Lebak Sari, ia mengatakan."Itu mobil proyek Jalan Sekemai, berapa hari yang lalu saya tunggu-tunggu tapi gak lewat, tolong kalau mobil angkutan tersebut lewat di stop," tegas Sahbani.
Harapan masyarakat Kampung Tanjung Bulan dan Juga masyarakat Kampung Jukuh Kemuning, agar siring pasang yang amblas dan jalan yang berlubang di urug ratakan, sehingga aktivitas petani setempat tidak terganggu.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait