PESAWARAN, iNewsWaykanan.id – Masyarakat sukadadi di hebohkan penemuan seorang remaja putri yang masih duduk di bangku SMA gantung diri di kusen pintu, dan vidio tersebut sempat viral di grup WhatsApp dan fecebuk, Kepolisian resort pesawaran langsung melakukan identifikasi Tim Inafis Polres Pesawaran, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah remaja putri korban gantung diri yang terjadi di Kecamatan Gedongtataan kabupaten setempat.
Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy melalui Kapolsek Gedongtataan AKP Mulyadi saat di konfirmasi mengatakan, "hasil identifikasi terhadap tubuh korban hanya ditemukan tanda-tanda keluar air dari kemaluan korban.
“Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, terdapat simpul V di leher korban dan panjang kain yang di gunakan kurang lebih 220 cm kemudian jarak palang pintu tempat korban menggantungkan dirinya hingga kelantai sepanjang 195 cm,” kata Mulyadi , Jumat (01/03/2024).
Dirinya menjelaskan, menurut keterangan sepupu korban yaitu Dyah Ajeng Sekar Lestari, bahwa korban tidak pernah ada malasah dengan keluarga, dan diketahui ayah korban sudah lama meninggal dunia dan korban tinggal bersama ibu kandung dan sepupu korban.
“Namun tetangga korban sempat ada yang melihat pacar korban datang kerumah dan memanggil-manggil korban namun kemudian bergegas pulang sebelum korban ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, korban telah di bawa ke RSUD Kabupaten Pesawaran guna dilakukan visum luar dan belum diketahui pasti penyebab korban gantung diri.
“Kemudian pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan Autopsi dan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” ungkapnya.
“Saat ini jenazah korban telah dikebumikan di pemakaman umum Desa Sukadadi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ditemukan dalam keadaan tergantung di atas kusen pintu rumahnya.
Remaja putri tersebut berusia 15 tahun masih duduk di bangku kelas satu SMA, warga Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.
Kepala Desa Sukadadi, Rudi Maryoto membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang menimpa salah satu warganya.
“Iya benar, kejadian itu diketahui pada Kamis, (29/02/2024) sekitar pukul 22:00 WIB, oleh ibu korban saat pulang dari rumah sakit menjenguk saudaranya yang sakit. Jadi korban ini posisinya berada di rumah sendirian,” kata dia.
“Jadi saat ibunya pulang dan masuk rumah dan melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu menggunakan sehelai kain selendang,” tutupnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait