WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Seorang pria diduga korban hanyut saat memancing, warga Lingkungan 2, kelurahan Bukit kemuning bernama Rudi Hartono bin Mat Aji ditemukan di aliran sungai Way Besai, Kampung Bonglai Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, dalam keadaan tewas, Sabtu (9/11/ 2024).
Menurut keterangan saksi Robi Sugara bahwa pada hari Rabu, (6/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB korban berangkat memancing di sungai Way Besai, Dusun Sinar Ogan, Desa Dwikora, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara, namun hingga tengah malam korban tidak pulang kerumah, Kemudian dilakukan pencarian terhadap korban.
Setelah pihak keluarga bersama masyarakat melakukan pencarian dan tak membuahkan hasil, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian ini pada pihak kecamatan sesuai dengan Surat dari Camat Bukit kemuning Nomor : 470/109/34-LU/2024 tanggal 08 Nopember 2024 perihal Laporan orang hilang diduga hanyut di aliran Sungai Way Besay, Dusun Sinar Ogan, Desa Dwikora, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara pada hari Rabu Tanggal 06 Nopember 2024.
Pada hari sabtu tanggal 09 Nopember 2024, sekira Pukul 12.30 wib, Anggota Polsek Banjit mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan Seorang korban diduga hanyut di aliran Sungai Way Besay Kampung Bonglai, kecamatan Banjit, kemudian dilakukan evakuasi terhadap korban oleh tim pencarian dibantu oleh masyarakat.
Anggota Polsek Banjit dan tim medis Puskesmas Banjit tiba di kampung Bonglai sekira Pukul 14.00 dan melakukan koordinasi kepada Camat Bukit Kemuning, Polsek Bukit Kemuning, Koramil 412/03 Bukit kemuning dan pihak keluarga korban dengan hasil bahwa korban di bawa ke puskemas Bukit Kemuning untuk dilakukan Visum et Repertum terhadap jenazah korban.
Setelah dilakukan Visum Et Repertum oleh tim UPT Puskesmas Bukit Kemuning oleh dr. Masriyanti, M.Kes, dengan hasil Sbb:
Tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan ditubuh korban,Diperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari 3 hari, diduga korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen, ditemukan adanya ciri khusus berupa tato kupu-kupu dilengan kiri korban.
keluarga mengenali dan meyakinkan jenazah tersebut merupakan anggota keluarga mereka yang hilang diduga hanyut di aliran sungai way besai dari tanda / ciri khusus berupa tato kupu-kupu di lengan kiri korban.
Keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan ikhlas serta menolak untuk dilakukannya autopsi.
Selanjutnya atas persetujuan keluarga bahwa korban dimakamkan di pemakaman umum kelurah Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait