Cerita Bocah Pencari Besi yang Temukan Granat di Banjar Masin Way Kanan

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Cerita empat bocah yang sedang mencari besi menemukan bom granat Nanas disebuah bangunan dikampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. 

Keempat bocah pencari besi tersebut diketahui memang penduduk asli kampung tersebut. Diketahui ke empat bocah tersebut merupakan siswa SMP Negeri 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Penemuan bom oleh ke empat bocah tersebut setidaknya berhasil mengamankan bom yang diketahui jenis Granat Nanas tersebut, yang mana bom granat nanas tersebut bisa menimbulkan bahaya bagi warga penduduk disekitar.

INewsWayKanan.id. berhasil mewawancarai salah satu bocah pencari besi yang pertama kali menemukan bom Granat Nanas tersebut.

“Waktu itu Sekitar jam 1 siang, sepulang sekolah, saya sama 3 teman saya mau mencari besi dibangunan rumah deket masjid, waktu kami lagi asik mencari besi tiba-tiba saya melihat ada seperti besi, waktu saya congkel, karena itu masih didalam tanah, saya kaget karena ada kawat penjepit diatas nya itu, dan kok bentuknya seperti Bom yang sering saya liat di TV, " karena saya ingat saya sering nonton film Rambo itu," ujar Yudha salah satu Bocah penemu bom Granat Nanas Senin (01/12/2024).

Yuda mengatakan, ia bersama temen temen nya langsung berfikir seperti nya ini bahaya jika dibiarkan dan langsung melaporkan kejadian kesalah satu Warga yang rumahnya disamping penemuan bom tersebut.

"Setelah saya congkel itu saya baru tau kalau itu boom, tapi saya sama teman teman gak berani megang lagi takut meledak, saya langsung tanya sama kak Maman yang rumah sebelah, kak liat itu boom bukan, solanya mirip bom, masih ada jepitan atas nya” kata Yuda saat bercerita.

Yuda mengatakan, setelah diperiksa oleh kak Maman dan ternyata benar itu diduga adalah boom. Karena ceritanya sebelumnya juga ditemukan bom Granat juga dilokasi yang sama. 

"Jadi setelah tau itu boom saya sama temen saya langsung disuruh kak Maman, kerumah bapak Fran disuruh melaporkan kalau ada penemuan bom granat lagi ke Polsek, saya langsung lari dengan napas ngos-ngosan,” ujar Yud

Yudha mengatakan, setelah waktu berlalu sudah banyak warga yang berkumpul untuk melihat Boom dan mengabadikan gambar mendapat laporan, dan setelah selang beberapa waktu juga sudah ada anggota yang datang kelokasi. 

"Gak lama dari itu sudh mulai banyak waega berdatangan ingin melihat lokasi granat, tidak lama juga banyak polis yang datang untuk melihat dan menyeterilkak lokasi," ucapnya. 

Yuda mengatakan, setelah banyak warga dan dataang nya anggota polisi ia bersama teman teman nya tak tau lagi karena sudah dibawah pengamanan aparat kepolisian.

"Setelah banyak polisi kami sama teman teman langsung pulang, kalau informasi nya granat yang kami temukan sudah berhasil diamankan oleh Tim Gegana Polri dari polda Lampung," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Polres Way Kanan bersama Brimob Polda Lampung, menindaklanjuti penemuan bahan peledak diduga jenis granat oleh warga di lahan kosong salah satu rumah Kampung Banjar Masin Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Minggu (01/12/2024).

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan pun membeberkan kronologis kejadian peristiwa tersebut, bermula pada hari Sabtu tanggal 30 November 2024 sekitar pukul. 13.00 Wib saat saksi D dan Y sedang bermain di lahan kosong milik saudara Fran Siska.

Lanjutnya, saat kedua saksi mengambil papan bekas bongkaran rumah yang berada di atas tanah tersebut melihat ada benda aneh di bawah papan.

Karena merasa takut ada benda berbahaya kedua saksi langsung menemui pemilik lahan dan menyampaikan bahwa ada benda mencurigakan sebesar kepalan tangan menyerupai nanas berwarna cokelat di tanah miliknya. 

"Atas informasi tersebut, Fran langsung mengecek kelokasi dan melihat benar bahwa ada bahan peledak yang diduga granat dan temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Baradatu,” imbuhnya.

Setelah mendapat laporan petugas Polsek Baradatu mendatangi TKP untuk memasang Police line dan menghimbau masyarakat agar tidak mendekati Lokasi.

Dengan dipimpin Wakapolres didampingi Kapolsek Baradatu AKP Herwin Afrianto dan personel Brimob Polda Lampung pada pukul. 19.45 Wib tiba di TKP langsung melakukan pengecekan dan langsung mengamankan benda yang diduga Granat tersebut.

"Setelah dilakukan sterilisasi lokasi pada pukul 20.00 Wib benda yang diduga Granat langsung dibawa oleh anggota Brimob ke Polres Way Kanan guna ditindaklanjuti lebih lanjut,” jelas Kompol Iwan.

Dan hari ini Minggu (01/12) pukul 08.30 Wib, Barang Bukti telah dimusnahkan dilokasi yang telah disiapkan oleh tim Jibom Gegana Polda Lampung.

Editor : Yuswantoro