Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Ini Profil Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto

M Alim
Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto bersama istri saat menghadiri undangan pernikahan warga, (Foto: M Alim)

WAY KANANinewsWayKanan.id - Berikut ini adalah Profil Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang gugur ditembak saat menggerebek judi Sabung ayam bersama dua anggota polisi lainnya. 

Iptu Lusiyanto adalah seorang perwira pertama Polisi yang berpangkat Inspektur Satu atau Iptu, Rabu (19/3/2025). 

Berdasarkan informasi yang diterima oleh InewsWayKanan.id, Lusiyanto adalah perwira Polri berdarah Jawa yang lahir pada 5 Juni 1972 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. 

Pria berusia 52 tahun itu saat ini bertugas atau menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung. Dia telah menduduki jabatan tersebut selama lebih dari satu tahun dua bulan, sejak 11 Desember 2023.

Sebelum menjadi Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto adalah Kapolsek Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Adapun beberapa kasus yang pernah ditanganinya saat itu adalah, identifikasi mayat seorang petani yang meninggal di bawah pohon bambu, mobil berpelat ganda yang diduga hasil curian, kasus anjing liar yang mengamuk dan menggigit tiga anak, hingga penangkapan pelaku percobaan pencurian di Pekon Pardawaras.

Selesai bertugas sebagai Kapolsek Semaka, anggota Polri bergelar sarjana hukum ini ditunjuk sebagai Kapolsek Negara Batin. Satu tahun bertugas dibawah Polres Way Kanan, Polda Lampung, Lusiyanto tewas dalam operasi penggerebekan tempat perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin pada Senin Sore, 17 Maret 2025.

Masyarakat Kecamatan Negara Batin tentunya mengucapkan rasa berbela sungkawa yang mendalam. dan saat ini terpantau sebagian warga kampung Negara Batin memasang ucapan karangan bunga di depan rumahnya. 

Seorang warga bernama Amsini menerangkan bahwa Kapolsek Iptu Lusiyanto terkenal baik dan ramah, "Sosok almarhum baik ramah, selama saya kenal, dia dengan masyarakat juga baik, " ungkap Amsini, sebagaimana dilansir dari Facebook Polisi Way Kanan. 

"Sebagai masyarakat saya minta untuk di tindak tegas dan di hukum seadil - adilnya, " ujarnya. 

"Untuk almarhum mas Lusi Yanto, semoga almarhum di terima di tempat yang layak dan husnul khatimah, dan di ampuni dosa - dosa nya aaminn, " tuturnya.

Diberitakan sebelumnya , Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel polri polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," katanya, Senin (17/3/2025).

Editor : Yuswantoro

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network