Rawajitu Timur, InewsWaykanan.id - Kemunculan seekor buaya besar diperkirakan sepanjang 2 meter masuk ke tambak udang milik Dirman di Blok 1, Jalur 14 Nomor 6 Kampung Bumi Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Provinsinsi Lampung, Jumat (13/06/2025) malam.
Membuat warga sekitar itu heboh kemunculan buaya predator ganas pemangsa.
Akibat air pasang tinggi yang membuatnya tersesat dari habitat asal.
Hal ini diceritakan pemilik tambak udang Dirman, kemungkinan besar buaya itu naik ke daratan karena mencium aroma bangkai biawak yang ditemukan di sekitar tambak pada malam sebelumnya.
"Karena malam itu memang ada bangkai biawak di sekitar tambak, sehingga buaya mencium aroma bangkai biawak buayanya naik," sebut keterangan Dirman.
Pada kesempatan sama, istri Dirman, sering disapa Ibu Alak menjelaskan lagi, bahwa kemunculan buaya di wilayah mereka bukanlah yang pertama kali, sudah sering terlihat buaya, kadang berjemur di inlet.
"Bahkan dulu pernah masuk juga ke tambaknya pak Dadang tetangga sempat terlihat masuk ke tandon, " papar Alak
Sambung Herno seorang warga yang dikenal berpengalaman dalam penanganan buaya bersama warga melakukan evakuasi satwa liar hewan itu dijerat menggunakan tali dan perlahan-lahan ditarik keluar dari tambak.
Evakuasi berlangsung lancar tanpa kendala. Setelah berhasil diamankan, buaya dilepaskan kembali ke habitat aslinya di muara pada malam itu juga.
"Hasil kesepakatan bersama warga untuk tidak melukai hewan itu, setelah berhasil diamankan, semalam langsung kita lepas ke muara agar kembali ke tempat asalnya," jelas Herno.
Di sisi lain salah satu penambak Kampung Bumi Sentosa Aswadi mengatakan, wilayah mereka memang dikenal sebagai habitat buaya. Ia menyampaikan kekhawatiran warga atas potensi konflik antara manusia dan buaya.
Jika di kampung kami ini terkenal banyak buaya, beberapa waktu lalu, ada warga yang meninggal dunia karena diserang buaya saat menjala ikan.
"Warga di sini takut dan ngeri, tapi mau bagaimana lagi, bila sampai saat ini belum ada solusi agar tidak terus terjadi konflik antara buaya dan manusia," ujar Aswadi.
Pemerintah Kampung Bumi Sentosa. mengimbau warga agar tetap waspada, terutama saat kondisi pasang tinggi yang memungkinkan satwa liar seperti buaya keluar dari habitatnya.
"Dengan begitu, warga juga diminta segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan buaya atau satwa berbahaya lainnya di sekitar lingkungan tambak maupun permukiman, " ungkapnya
Editor : A. Natalis Sapta Aji
Artikel Terkait