BLAMBANGAN UMPU, iNewsWayKanan.id -Word Resources Institute (WRI) yang merupakan lembaga penelitian independen global yang berfokus pada solusi praktis untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan memastikan alam berkembang berkolaborasi dengan kementerian ATR/BPN dan Dirjen perkebunan menetapkan empat Desa di Indonesia sebagai pilot projeck desa Reforma Agraria tahun 2025. Salah satunya Kampung Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan.
Adapun keempat Desa tersebut adalah dua Desa di Provinsi Jawa Barat dan dua Desa di Provinsi Lampung yang mana untuk yang di Provinsi Lampung itu Desanya adalah Desa waspada Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat dan Desa Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan.
Sebagai salah satu langkah dalam alur kegiatan Desa reforma agraria nanti masing masing Desa akan melaksanakan kegiatan pendataan semua komuditas perkebunan yang ada di Desa .
Semua jenis tanaman perkebunan di masing masing lahan pertanian masyarakat, akan didata berdasakan setifikat hak milik (SHM) atau alas hak kepemilikan yang lain.
Setelah semua terdata secara detail dan terperinci maka komuditas pertanian yang ditanam warga Desa akan memiliki surat tanda daftar budidaya (STDB).
Warga desa yang sudah memiliki STDB nantinya akan memdapatkan prioritas dari segala program ATR/BPN dan dinas perkebunan serta akan diperkenalkan dengan dunia usaha sehingga harga jual komuditas akan mendapatkan harga yang layak.
Tanggal 11-12 bulan juni yang lalu dua kepala Desa yang mewakili Provinsi Lampung sudah mengikuti rapat koodinasi awal dibandar Lampung bersama WRI, Dirjen pekebunan dan pertanian, Direktur pemberdayaan tanah masyarkat kementerian ATR/BPN, kepala kantor wilayah Lampung, dan seluruh perwakilan serta dinas terkait di Provinsi dan Kabupaten Waykanan dan Lampung Barat.
Kepala Kampung Gunung Sari Malik Irsan menerangkan bahwa, dengan ditetapkannya Kampung Gunung Sari sebagai Desa reforma agraria, "maka saya berharap semoga kedepan masayakat Kampung Gunung Sari yang selalu saya cintai, akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh apa yang menjadi kebutuhan dala melaksanakan aktivitas perkebunan. "
"Semoga taraf kehidupan masyarakat Gunung akan meningkat drastis sehingga kesejahteraan benar bernar terwujud didesa ini, dan saya siap mensukseskan program ini, " pungkas Malik.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait