BANDAR LAMPUNG, iNewsWaykanan.id – Bayi dari seorang mahasiswi di Bandar Lampung yang meninggal dunia setelah melahirkan sendiri, akhirnya ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, pada Sabtu (21/6/2025). Jasad bayi tersebut diduga dibuang oleh kekasih sang mahasiswi.
Sebuah video yang diterima iNews Media Group menunjukkan bayi tersebut ditemukan terbungkus plastik di tumpukan sampah di jembatan Bendungan Argoguruh, Tegineneng. Setelah ditemukan, jasad bayi segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengonfirmasi penemuan jenazah bayi di sungai Tegineneng. "Hari ini (21 Juni 2025) sekitar pukul 10.00 WIB, kantong yang digunakan untuk membuang bayi beserta dengan jenazah bayinya berhasil ditemukan oleh penyidik dan anggota Polsek Kedaton," terang Alfret.
Jenazah bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. "Saat ini terhadap jenazah bayi sedang dilakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa bayi itu lahir dipaksa atau aborsi. Namun berkembang kabar bahwa mahasiswi di Bandar Lampung tersebut tewas diduga akibat pendarahan hebat setelah melahirkan tanpa bantuan medis.
"Kami menerima laporan bahwa ada seorang mahasiswi yang ditemukan tak sadarkan diri di kosan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh teman-teman kosnya itu. Tapi sepertinya korban sudah meninggal di perjalanan," jelas Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto.
Budi menambahkan, setelah menerima laporan, tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari temuan awal, diketahui ada pendarahan parah dari bagian vital korban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait