get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Wafatnya Isa Almasih, TNI Polri Berikan Pengamanan di Gereja Khatolik Keluarga Kudus

8 Tewas! 38 Orang Diculik Dalam Serangan 2 Gereja Oleh Ratusan Penjahat di Nigeria

Selasa, 21 Juni 2022 | 10:54 WIB
header img
Ratusan Bandit menyerang 2 Gereja di Nigeria (Foto : Vanguardngr.com)

KANO, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam serangan di dua gereja Nigeria bertambah menjadi delapan orang. Sementara itu, jumlah korban yang diculik para bandit itu mencapai 38 orang. 

Informasi ini disampaikan Ketua Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), Pendeta Danlami Gajere kepada Reuters, Senin (20/6/2022). 

Sayang juru bicara kepolisian negara bagian dan komisaris Kaduna untuk keamanan dalam negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Jemaat menghadiri kebaktian di Gereja Baptis Maranatha dan di Gereja Katolik St. Musa di komunitas Rubu Kaduna pada Minggu (20/6/2022) pagi. Belum diketahui siapa di balik serangan terhadap dua gereja tersebut. 

"Para penyerang baru saja datang dan mengepung gereja-gereja. Kedua gereja terletak di area yang sama," kata seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, Usman Danladi.

Para bandit juga menculik jemaat yang sebagian besar dari Gereja Baptis. Sementara tiga korban tewas merupakan jemaat Gereja Katolik.

Selain menyerang dua gereja, kelompok bersenjata juga menculik para warga di empat desa. Rumah-rumah juga tak luput dari perusakan para bandit tersebut.

"Mereka menculik sejumlah warga dan merusak rumah-rumah sebelum akhirnya melarikan diri," kata seorang warga. 

Geng-geng bersenjata tersebar luas di barat laut Nigeria di mana mereka merampok atau menculik untuk mendapatkan uang tebusan. Kekerasan meningkat dan mana pasukan keamanan dalam jumlah yang minim sering gagal menghentikan serangan.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut