Petani Keluhkan Harga Sawit yang Terjun Bebas

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Dikabarkan harga sawit terjun bebas di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Sejak jelang Hari Raya Idul fitri 1443H hingga hari ini tentu sangat membuat petani meringis sedih.

Harmidin warga Kampung Tanjung Bulan Kecamatan Kasui mengatakan harga sawit menjelang bulan ramadhan mencapai harga Rp 3.100 perkilogram. Namun hari ini harga sawit di lapak turun mencapai Rp 875 perkilogram.

"Saya pernah jual sebelum bulan puasa kemaren harga sawit mencapai Rp 3.100 perkilogram. begitu menjelang hari Raya Idul Fitri kemaren harga mulai turun bahkan saya sempat ngirim sawit ke lapak namun sampai di lapak sudah tutup hal ini membuat saya sangat kecewa, karena sawit terpaksa saya bawa pulang lagi. Harga sawit hari ini berkisar Rp 875 / Kg itu harga di lapak," ungkap Harmidin.

Dirinya menambahkan, harga di petani pada kisaran harga Rp 400 sampai dengan Rp 500 perkilogramnya. Harga tersebut sudah dipotong upah buruh panen dan angkut.

Hal serupa dikatakan oleh Asmuni salah satu pelaku usaha dari Jakarta yang baru merintis bertani sawit di Way Kanan. Dirinya membandingkan harga beli di Malaysia yang cenderung mahal.

"Ekspor sawit memang sudah dibuka tapi harga tidak bergerak, jadi petani merasa kurang diperhatikan padahal harga ekspor tinggi sekali, Malaysia aja itu beli ke petani dengan harga Rp 5.300 perkilogram saat ini. Tapi kok di Indonesia harganya rendah sekali" tegas Asmuni.

Editor : A. Natalis Sapta Aji