Musik Remikan di Acara Perpisahan SMPN 2 di Lampura FYP Tiktok, Netizen Berikan Cibiran 

LAMPUNG UTARA, iNews.id-Viral di Sosial Media (Sosmed) Tiktok sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) bernyanyi musik remikan saat merayakan acara perpisahan sekolah.

Tertuliskan dibanner dalam video viral unggahan akun Tiktok @Pasfir_ pesta perpisahan tersebut digelar oleh SMP Negeri 2.

Baca Juga

PWI Lampung Utara, kembali Road Show Gelar Audensi dengan Kejaksaan Negeri

Namun sayangnya hingga kini belum diketahui secara pasti SMPN 2 wilayah manakah yang menyelenggarakan perpisahan itu.

Hingga kini, Senin 4 Juli, vidio viral itu sudah tembus 11.000 lebih tayangan dan mendapatkan 766 like.

Lantaran viral, tidak sedikit netizen yang memberikan cibirannya, seperti yang diutarakan akun @Zaa (Rezha) ini misalnya.

Baca Juga

Kapolres Lampung Utara Buka Bersama dengan Para Tahanan  

"Kemanalah dewan gurunya?, kok diperbolehkan muridnya party dengan musik ala remix dilingkungan sekolah. lepas kontrol," tulisnya.

"Apa ini hasil belajarnya generasi penerus bangsa, kayak bukan pelajar," ucap akun @fighter.

"Ngisin ngisini Lampung," kata akun @EKS SAM.

Baca Juga

Tragis! Seorang Wanita Ditemukan Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya Sendiri di Tanjung Raja

"Merindingnya," ucap akun @pemimpin bintang kehidupan 

Sedangkan akun @saya mengatakan "Lah halal baru SMP," katanya.

Lalu akun @An Dre36107 menyebutkan lokasi sekolah tersebut iyalah SMPN 2 Abung Semuli, "SMP 2 Abung Semuli. Salam alumni," komentarnya.

Baca Juga

Polisi Tangkap 6 Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur, 4 Lagi Kabur

Sementara itu, dalam video itu juga para pelajar ini bernyanyi dengan lantunan "Garam cina dibakar dalam kaca walaupun tidak kena yang penting bagi rata," yang diketahui maksud dalam nyanyian tersebut ialah mengkonsumsi narkoba.

Dalam postingan yang baru saja diunggah pada Minggu, 3 Juli, 2022 itu juga menuliskan caption "Cuma di Lampung pelepasan/perpisahan sekolah acaranya Remik Lampung,"tulisnya.

Editor : Yuswantoro