LAMPUNG UTARA, iNews.id - Dinas Pendidikan Lampung Utara berencana membangun ruang kelas baru di SD Handuyang Ratu, Kecamatan Bungamayang kabupaten setempat.
Ini dilakukan setelah ramainya pemberitaan tentang ketidaklayakan kondisi sekolah tersebut.
"Akan kita upayakan membangun ruang baru di APBD Perubahan tahun ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Lampura, Mat Soleh, Rabu (20/7/2022).
Menurut dia, untuk melakukan pembangunan secara menyeluruh saat ini belum bisa dilakukan. Sebab, diperlukan anggaran besar untuk hal tersebut.
Untuk mensiasatinya, akan diupayakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Namun, lanjut Mat Soleh, terdapat sedikit kendala untuk mendapatkan bantuan dari DAK. Sebab, berdasarkan hasil survey tim Dinas PUPR, diketahui jika sekolah tersebut belum memiliki sertifikat lahan yang ditempati.
"Karena mereka dari lokasi awal di Dusun I, mereka pindah ke bekas kantor balai Dusun III. Tidak ada sertifikat lahannya. Dan itu menjadi salah satu syarat (sertifikat,red) untuk mendapatkan bantuan DAK," terangnya.
Kondisi SD Negeri Haduyang Ratu Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara, sangat memprihatinkan dan terkesan jauh dari kata layak.
Berdasarkan pantauan, Selasa (19/7/2022), para murid mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, mejalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di 4 ruangan yang sebelumnya bekas kantor balai dusun desa setempat.
Sebagian ruangan bedinding geribik yang mulai rapuh.
Bahkan untuk atapnya, pihak sekolah menggunakan terpal untuk menutupi para siswa dari panasnya matahari.
Tidak ada fasilitas lain seperti kamar mandi ataupun sumur.
Para guru saat menunggu giliran mengajar, terpaksa berteduh di bawah pohon karena tidak memiliki ruangan.
Desita, salah satu siswi kelas 6 mengaku dirinya sangat sedih dengan kondisi sekolahnya. Menurut dia, sejak dirinya duduk dikelas 1, kondisi sekolah memang sudah begitu.
"Sedih pak (melihat kondisi sekolah). Apalagi kalau hujan, meja jadi basah," kata Desita.
Dirinya berharap, agar sekolah tempat menimba ilmu agar diperbaiki."Supaya kami belajar nyaman," terang dia.
Editor : Yuswantoro