JAKARTA, iNews.id - Tidak dapat dipungkiri, kecantikan adalah bagian yang tak terpisahkan dari seorang wanita. Apakah itu kecantikan fisik (outer beauty) maupun kecantikan yang terpancar dari dalam diri (inner beauty). Kedua unsur ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kecantikan seorang wanita terkadang diartikan oleh sebagian orang hanya sebatas penampilan fisik semata. Padahal dalam konsep secara luas, cantik tidak hanya dilihat dari fisik semata, namun juga sifat manusia berupa akhlak, tabiat dan tutur kata yang mengiringinya atau inner beauty-nya. Namun sebenarnya, cantik itu tidak bisa dideskripsikan secara mutlak, karena definisinya masih bersifat relatif.
“Cantik menurut penilaian sebagian orang belum tentu sama dengan yang lain. Karena bisa jadi menurut orang lain cantik namun yang lainnya tidak cantik. Poin terpenting adalah bagaimana seorang wanita mampu tampil percaya diri dengan kulit yang bersih dan sehat serta pribadi yang baik dan menarik,” kata Doni Seriati dalam pernyataan tertulis yang diterima iNewsWayKanan.id, Sabtu (23/7/2022).
Lebih lanjut, Doni Seriati, menyebutkan, Kulit cantik berawal dari kulit yang sehat. Untuk memperoleh hal tersebut tentunya berawal dari perawatan yang tepat dan teratur serta penggunaan tata rias wajah atau kosmetik yang sesuai dengan jenis dan warna kulit.
“Ketika memilih kosmetik, pastikan memilih dengan bijak. Kosmetik yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan-bahan yang alami dan aman untuk kesehatan kita. Karena prinsip dasar kecantikan kulit adalah kebersihan," sambungnya.
“Rutin membersihkan wajah, menyegarkan dan melembabkannya adalah sarat utama disertai dengan pola makan yang sehat dan pola hidup yang teratur adalah poin terpenting untuk menjaga kecantikan kulit,” tambahnya.
Doni Seriati menjelaskan, sosok wanita memang sering diindentikkan dengan kecantikan. Dan kecantikan sering diungkapkan dengan makna keindahan.
Kecantikan wanita juga diidentikkan dengan sosok yang anggun dan menawan. Namun saat ini definisi kecantikan tersebut telah berkembang luas.
“Kecantikan tidak lagi dinilai dari persoalan paras saja, tetapi perilaku, kecerdasan, dan kepribadian. Meskipun demikian, memiliki penampilan dan wajah yang cantik dan menawan tetap menjadi impian setiap wanita,” pungkasnya.
Editor : Yuswantoro