Pajero Dihajar Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, 2 Tewas 1 Kritis

PESAWARAN, iNewsWayKanan.id – Dua orang meninggal dunia dan 1 orang kritis setelah satu unit mobil ditabrak dan terseret kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.

Kejadian lakalantas antara Kereta Api Kuala Stabas (S6) dengan mobil Pajero Sport Nopol BE 7777 UMI terjadi sekitar pukul 07.10 WIB

Baca Juga

Diduga Terlibat prostitusi, Mucikari dan 2 PSK Diamankan Polisi Jelang Lebaran

Korban yang meninggal dunia adalah Toto Andrianto (37), warga Dusun Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng meninggal di RS. Mardi Waluyo Metro dan Faiz (35) meninggal di RS Abdoel Moeloek.

Sementara Umi Sanah (29) warga Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran kritis di RS. Abdoel Moeloek. Sedangkan bocah berinsial AQ (6) mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Tegineneng.

Dari informasi yang dihimpun awak media bahwa, Kecelakaaan terjadi di saat Kereta Api Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjung Karang – Baturaja berangkat dari Stasiun Tegineneng Desa Mandah Kec. Natar Kab. Lampung Selatan sekira pukul 07.05 WIB menuju arah Stasiun Baturaja Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga

Bulan Puasa, Paman Kandung Tega Cabuli Keponakannya Sendiri yang Masih di Bawah Umur 

“Pada saat di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya di Desa Gedung Gumanti Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Pada saat bersamaan melintas Ran R4 Mitshubisi Pajero Sport warna Hitam dengan Nopol : BE 7777 UMI dari arah Desa Gedung Gumanti menuju Desa Bumi Agung,” ungkap Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo diwakili Kasat Lantas AKP Martoyo Rabu (14/9/22).

“Sampai saat ini korban meninggal dunia berada di RS. Mardi Waluyo Metro dan RS. Abdoel Moeloek Bandar Lampung,” pungkasnya

Editor : Yuswantoro