Logo Network
Network

Pria Warga Negara Belanda Cari Orang Tuanya di Lampung Utara yang Terpisah 46 Tahun

Jimi Irawan
.
Selasa, 25 Oktober 2022 | 19:01 WIB
Pria Warga Negara Belanda Cari Orang Tuanya di Lampung Utara yang Terpisah 46 Tahun
Terpisah 46 Tahun Sejak Dilahirkan, Pria WN Belanda Cari Orang Tuanya di Lampung Utara, Foto: Jimi INews TV.

LAMPUNG UTARA, iNewswaykanan.id - Seorang warga negara asing (WNA) Belanda bernama Mulyono Kuswadi mencari orang tua kandungnya di Kotabumi, Lampung Utara.

Dalam video rekaman berdurasi 2 menit 4 detik yang viral di media sosial dan aplikasi WhatsApp, pria kelahiran 4 April 1976 ini tengah mencari orang tua kandungnya.

Mulyono mengaku dirinya dilahirkan di Kotabumi, Lampung Utara dan diadopsi oleh orang tua angkatnya warga negara Belanda. Didalam video dirinya menyebutkan nama kedua orang tua kandungnya adalah Murtamah dan Kuswadi. Saat itu ia dilahirkan di Rumah sakit Maria Regina, Kotabumi Lampung Utara.

Selain itu Mulyono mencantumkan alamat email dalam video tersebut dengan alamat infomencariorangtuakandung@gmail.com. Mulyono berharap ada pihak yang dapat memberikan informasi soal keberadaan orang tuanya.

Pihak rumah sakit Maria Regina Kotabumi, menyebut sejauh ini pihaknya belum dapat menemukan identitas yang dimaksud.

 "Kami sudah mendengar dan melihat video viral itu. Dan kami belum menemukan identitas tersebut,” ujar Mia selaku Humas RS Maria Regina Kotabumi. Selasa (25/10/2022).

Sekretaris Disdukcapil Lampung Utara, Perdana Putra mengatakan pihaknya (Disdukcapil) telah melakukan pencairan data identitas Mulyono. 

Namun, karena data yang diberikan Mulyono kurang lengkap atau kurang Spesifik sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mencari data tersebut. ”Kami sudah menghubungi yang bersangkutan melalui alamat email yang dicantumkan didalam video tersebut namun sampai saat ini belum ada balasan,” kata Perdana

Editor : Yuswantoro

Follow Berita iNews Waykanan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.