24 Jam Pria Hilang yang Diduga Tenggelam, BPBD Way Kanan: Sampai Saat Ini Korban Belum Ditemukan

WAY KANAN, iNewswaykanan.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan bersama Basarnas atau Tim Pencarian dan pertolongan Kantor Lampung dibantu pihak TNI dan Kepolisian serta warga setempat melakukan pencarian atas dugaan kabar orang hilang yang diduga tercebur di Sungai Way Kanan, Kampung Negara Mulya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Provinsi Lampung, Jum'at 28 Oktober 2022, kemarin.

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan dan Basarnas melalui Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Way Kanan Riantori mewakili Kepala BPBD menyatakan bahwa korban belum diketemukan sampai dengan hari ini, Sabtu 29 Oktober 2022, Pukul 13:55 WIB.

Baca Juga

Polisi dan TNI bersama BPBD Way Kanan lakukan Pencarian Pria Tua yang Diduga Hanyut di Kali Tangkas

"Lokasi sungai Way kanan, saat ini sedang tinggi debit airnya, arus cukup deras," tuturnya.

Artinya, Menurut Riantori pencarian sudah dilakukan selama 24 jam, namun belum juga diketemukan oleh BPBD Way Kanan dan Basarnas.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan," terang Riantori.

Baca Juga

Hari ke 2, BPBD Way Kanan Dibantu Basarnas Lakukan Pencarian Pria yang Diduga Hanyut di Tangkas

Lebih lanjut Riantori menerangkan bahwa, telah dilakukan pencarian dimulai dari perkiraan lokasi jatuhnya korban, dengan melakukan pendeteksian dengan memasang alat aqua ace dan USD, yang bisa membaca obyek-obyek anomali radius +/- 50 meter. Melakukan penyelaman di tempat yang berpotensi korban tersangkut.

Dilakukan manuver-manuver yang menimbulkan gelombang, sehingga apabila korban masih berada disekitar akan muncul ke permukaan air. Serta penyisiran kanan kiri sungai dengan perahu sejauh 3 KM.

"Telah dilakukan juga penyisiran melalui kanan kiri tebing sungai sejauh 3 KM," kata Riantori.

Baca Juga

BPBD dan Damkar Way Kanan Bantu Padamkan Kebakaran Warung di Depan SPBU Simpang 4 Negeri Baru

Masih kata Kabid Riantori, alat yang digunakan dalam pencarian adalah Perahu karet bermesin 1 unit dan Perahu getek milik warga 6 unit.

"Sampai dengan saat ini sedang dilakukan penyisiran melalui sungai yang rencananya dilakukan sejauh 5 km ke hilir," imbuhnya.

Editor : Yuswantoro