get app
inews
Aa Read Next : Jelang Lebaran, Jasad Pelajar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gantung Diri di Lampung

Warga Lampung Gempar, Mayat Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan

Selasa, 24 Januari 2023 | 21:18 WIB
header img
Warga Lampung Gempar, Mayat Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan, Foto: Rizki.

PRINGSEWU, iNewsWaykanan.id - Warga Pringsewu, Lampung digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah gubuk di areal perkebunan Pekon Srikaton, Adiluwih, Pringsewu pada Selasa (24/1/23).

Dari informasi, korban diketahui bernama Ahmad Sakroni (31) warga Desa Kampung Agung RT 09 RW 05 Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Jasad korban pertama kali ditemukan pengelola kebun, Khudori (48) warga Pekon Tunggul Pawenang, Adiluwih, saat datang berkunjung di kebunnya pada Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan jasad korban dalam posisi tergantung dengan leher terjerat tali yang terbuat dari potongan karung yang diikatkan di tiang dibagian depan gubuk.

Penemuan jasad yang awalnya tidak dikenal saksi tersebut itu sontak membuat Khudori terkejut lalu memberitahukan kepada warga sekitar dan meneruskan kepada aparat kepolisian terdekat.

Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu Polda Lampung Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu Rio Cahyowidi saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, Usai mendapat laporan warga, polisi langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenasah korban untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Adiluwih pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik hanya ditemukan luka bekas jeratan dileher dan ditemukan ciri khas bunuh diri," ujarnya Kapolsek Sukoharjo pada Selasa (24/1/23) siang.

Atas temuan tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Kemudian terkait motif korban untuk mengakhiri hidupnya Kapolsek menyebut masih dalam penyelidikan.

"Sebab pastinya masih terus kita selidiki namun dugaan awal karena adanya permasalahan keluarga," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Pakpahan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. 

"Sebab pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut serta tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," tandasnya.

Editor : Yuswantoro

Follow Berita iNews Waykanan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut