PESISIR BARAT, iNewsWayKanan.id - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika menghadiri pembukaan Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, acara yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Senin (12/6/2023).
Beberapa pejabat Negara yang hadir seperti, dalam perhelatan lomba selancar kali kelimanya dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Staf Ahli Bidang Ekososbud Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti; Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kosmas Harefa; dan Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ibnu Hasan.
Tampak hadir juga Ketua PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri; Anggota Komisi II DPR RI, Khairul Muhtar; Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri; Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam), Brigjen. TNI. Iwan Ma’ruf Zainudin; Komandan Kormahatau, Marsda TNI. Bambang Triono; Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan serta Pejabat utama Polda Lampung.
Pembukaan WSL ditandai dengan pemukulan "Cetik" oleh Gubernur Lampung didampingi Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Ketua DPRD Pesibar, Ketua TP-PKK, Ketua I TP-PKK Pesibar, dan seluruh tamu kehormatan.
World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 akan digelar selama satu minggu penuh, 12-18 Juni 2023 dan diikuti oleh 294 peserta dari 15 negara termasuk Indonesia. Dalam acara ini Polda Lampung menurunkan 323 Personil gabungan dengan Polres yang ditempatkan dititik-titik yang sudah ditentukan, dan pengamanan ini sesuai dengan nama Operasi Tuhu Krakatau 2023.
Tiba di lokasi pembukaan WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2023, Setibanya dilokasi kegiatan, Kapolda Lampung beserta rombongan diarak menggunakan "Alam Geminser" menuju lokasi pembukaan Krui Pro 2023, yang disambut secara langsung oleh Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal diiringi dengan adat Pesisir Barat yaitu Alam Geminser dan tarian adat.
Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pandu Sjahrir, mengakui potensi yang terkandung di Pesibar, khususnya keindahan pantai dan ombaknya merupakan salah satu yang terbaik didunia.
"Menjadi tugas kita semua dan tugas saya untuk memajukan dunia surfing di Pesibar. Terlebih saat ini permintaan terhadap olahraga surfing terus meningkat,” tutur Pandu.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan lomba selancar bertaraf Internasional tersebut. Ia meminta agar masyarakat terus menjaga tingkat keamanan di wilayah Pesibar yang juga terkenal sebagai daerah yang sangat aman.
Lamjutnya, "keindahan pantai disepanjang wilayah Pesibar melebihi Bali. Terlebih Ia menilai ada kesamaan kultur antara masyarakat Pesibar dengan Bali yaitu baik, ramah, dan merupakan wilayah yang aman," tutupnya
Kapolda Lampung Melalui Kapolres Pesibar Akbp Alsyahendra Menyampaikan, Bahwa Polda Lampung tidak hanya mengamankan pertandingan, kami juga melakukan pengaman kepada para wisatawan, penonton dan masyarakat yang melaksanakan UMKM bazzar yang diselenggarakan Pemerintah Pesisir Barat.
"Bahwa dalam pengaman saat bertanding atlet selancar, Polri sudah mempersiapkan tim evakuasi apabila terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan di laut berkoordinasi dengan panitia penyelengara, Basarnas, tim SAR daerah, badan kelautan untuk melakukan evakuasi kepada para atlet," ungkapnya
Sambungnya "Dalam melakukan evakuasi, kami sudah menyiapkan perahu Rescue, jetski dan drone serta personil yang mumpuni dalam memantau para atlet melaksanakan pertandingan selancar ombak di laut, sudah terpasang sebanyak 16 spot cctv pada objek vital untuk memonitor keamanan jalanya pertandingan," tutup Kapolres.
Editor : Efan Febrianto