get app
inews
Aa Read Next : Bid Propam Polda Lampung Melaksanakan Gaktibplin di Polres Lampung Timur

Pegawai Bank BUMN Nekat Korupsi KUR Senilai Rp2 M, Diduga karena Kecanduan Judi Online

Selasa, 05 September 2023 | 20:55 WIB
header img
Pegawai Bank BUMN Nekat Korupsi KUR Senilai Rp2 M, Diduga karena Kecanduan Judi Online. Foto: Ira W

BANDARLAMPUNG, iNewsWayKanan.id - Tersangka kasus dugaan korupsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) salah satu Bank BUMN di Lampung ternyata kecanduan judi online.

Hal itulah yang menjadi alasan tersangka berinisial DAP melakukan dugaan korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai Rp2 miliar lebih. 

"Iya, dia itu terjebak dalam judi online," ujar penasihat hukum tersangka, Idham Harahap dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).

Idham mengatakan, dalam melakukan aksi korupsi tersebut kliennya mengaku hanya beraksi seorang diri. 

"Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka, dia sudah kooperatif, dia juga sudah mengakui dan dialah yang mengambil semua (uang) kerugian negara itu," ungkap Idham.

Saat disinggung alasan kliennya sempat kabur ke Bogor, Idham mengaku hal itu dilakukan karena kliennya memiliki masalah keluarga. 

"Iya dia alasannya ada masalah keluarga, makanya dia sempat ke Bogor dan sekarang sudah ditangkap," kata dia.

Idham melanjutkan, kliennya akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berlaku. Selain itu, kliennya bersama keluarga juga masih mengupayakan pengembalian kerugian negara.

Di sisi lain, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung saat ini masih mendalami terkait adanya keterlibatan oknum lain dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan mengatakan, sebelumnya Kejati Lampung sudah menetapkan DAP sebagai tersangka paska ditangkap Kamis (31/8) lalu.

"Kita masih dalami keterlibatan pihak lain, yang jelas kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman," ucapnya.

Ricky menyatakan, penyidik Kejati Lampung akan kembali memanggil saksi-saksi yang sebelumnya sudah diperiksa.

Sebelumnya, tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Agung RI bersama Kejaksaan Tinggi Lampung berhasil menangkap salah satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pria berinisial DAP merupakan DPO dalam kasus dugaan korupsi pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) dan Kredit Ultra Mikro di salah satu Bank BUMN di Lampung dengan nilai kerugian keuangan negara mencapai Rp 2 miliar lebih. 

Ricky mengungkapkan, dugaan korupsi di salah satu Bank BUMN di Lampung yang dilakukan oleh salah seorang mantri tersebut bermula pada awal tahun 2022 lalu.

Adapun modus yang dilakukan oleh tersangka DAP, kata Ricky, dengan menggelapkan uang nasabah dan mengajukan kredit fiktif.

"Modusnya ditemukan ada 7 orang nasabah yang uang pelunasan pinjamannya digunakannya, 15 orang nasabah yang dipergunakan sebagian pinjamannya, dan 28 orang nasabah yang identitasnya dipergunakan seolah-olah mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit fiktif," ungkapnya.

Editor : Efan Febrianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut