Kepala Kampung Sidoarjo Hadiri Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Yohanes

WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Perayaan natal di Gereja Katolik Santo Yohanes Kampung Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan tahun 2023 terlihat berbeda dari perayaan natal tahun sebelumnya.

Karena selain Babinsa dan Babinkamtibmas yang bertugas menjaga ketertiban selama misa berlangsung, terlihat juga Kepala Kampung Sidoarjo, Susmini dan perangkat kampung menghadiri misa kudus di gereja tersebut.

Baca Juga

Jelang Pemilu, Polsek Blambangan Umpu Pam Kampanye di Kampung Karang Umpu

Dalam kesempatan itu, Ketua Stasi Santo Yohanes Sidoarjo, Fransiskus Agus Joko Lelono mengatakan, peringatan natal tahun ini merupakan yang pertama dalam sejarah, dimana kepala kampung beserta perangkat kampung turut hadir sejak awal hingga misa kudus selesai.

"Ini merupakan sejarah baru di gereja kita ini, terimakasih kepada kepala kampung beserta perangkat kampung yang sudah bersedia hadir untuk turut bersukacita dalam perayaan natal umat katolik yang ada di Kampung Sidoarjo dan juga Kampung Karang Umpu yang bergabung disini," ucapnya.

Kepala Kampung Sidoarjo, Susmini menerangkan bahwa dirinya sebagai kepala kampung tidak akan membeda-bedakan, semua agama yang ada di kampungnya adalah rakyatnya.

Baca Juga

Polisi Sambangi Warga Salurkan Bansos di Karang Umpu dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 77

"Saya bersyukur bisa hadir disini, saya tidak akan membedakan masyarakat saya, ketika ada kegiatan di gereja, saya minta untuk selalu kordinasi dengan saya, apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan, begitupun ketika ada kegiatan di masjid, saya harapkan kita dapat saling menghargai dan menghormati, sehingga kerukunan antar umat dapat terwujud," ujar Susmini.

Sebagai informasi, perayaan natal tersebut dipimpin oleh Romo Gusti yang merupakan pastor bantuan dari jakarta. Seperti perayaan hari besar sebelumnya, Paroki Keluarga Kudus Way Kanan selalu meminta bantuan pastor dari Jakarta untuk memenuhi pelayanan umat katolik se-Kabupaten Way Kanan. Hal itu karena pastor yang bertugas di bumi ramik ragom hanya dua orang.

Editor : Yuswantoro