WAY KANAN, iNewsWayKanan.id - Warga Dusun Family, Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung mengharapkan bantuan bedah rumah dari pemerintah, Minggu (7/1/2024).
Dari informasi yang dihimpun dan dari pantauan iNewsWayKanan.id di lapangan, terungkap ada beberapa rumah warga Dusun Family, Kampung Gunung Sangkaran layak untuk mendapatkan bedah rumah. Diantaranya rumah Yudi Yanto, Timah, Sumiati, Rahman, Usman, Dikin, Sailin, dan Ropi.
Salah seorang warga yang membutuhkan bantuan bedah rumah tersebut Yudi Yanto menerangkan bahwa sebagai warga Dusun Family, Kampung Gunung Sangkaran dia sangat mengharapkan bantuan bedah rumah.
Lebih lanjut Yudi Yanto berharap kepada pemerintah melalui pihak-pihak terkait, agar bisa memberi bantuan kepada dirinya dan keluarganya, karena menurutnya rumahnya sangat layak untuk mendapatkan bantuan.
"Saya warga Gunung Sangkaran, Dusun Family, sangat mengharapkan bedah rumah atau bantuan ini, saya mohon kepada pihak-pihak terkait, saya sangat membutuhkannya," ungkapnya saat diwawancarai iNewsWayKanan.id.
Foto Rumah Warga Dusun Family Gunung Sangkaran, Foto: Yudi.
Dilansir dari Kementerian PUPR.pu.go.id, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus berupaya meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat, salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Pada tahun 2023, anggaran program BSPS dialokasikan sebesar Rp3,34 triliun dengan target peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 150.421 unit.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa program BSPS dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki.
Berdasarkan catatan Ditjen Perumahan hingga 17 November 2023, realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada program BSPS tahun 2023 sebesar Rp3,23 triliun atau 87,82% dari total anggaran, dengan realisasi fisik sebesar 99,48% atau sekitar 149.539 unit terbangun.
Foto Rumah Raja Dusun Family Gunung Sangkaran.
Program BSPS yang dilaksanakan dengan metode padat karya ini telah memberikan manfaat dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 281.128 orang atau sekitar 93,47% dari target 300.760 tenaga kerja.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan program BSPS merupakan bagian dari wujud nyata negara hadir dalam membantu masyarakat untuk tinggal di rumah layak huni.
Program BSPS dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tidak hanya memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, namun juga mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.
“Pada dasarnya dana Program BSPS yang disalurkan pemerintah merupakan stimulan agar masyarakat juga memiliki semangat serta mendorong gotong royong antar warga ketika melaksanakan pembangunan rumah,” kata Iwan Suprijanto.
Editor : Yuswantoro