PT PSMI Suport Kegiatan Gerakan Pangan Murah Pemkab Way Kanan, Diapresiasi Kadis Ketahanan Pangan

WAYKANAN, iNewsWayKanan.id -Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan apresiasi PT. Pemuka Sakti Manis Indah atau PT. PSMI Way Kanan atas kontribusi atau suport salah satu bahan pokok yaitu Gula dalam setiap kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemerintah setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riva Adi Candra dalam keterangan tertulis yang diterima iNewsWayKanan.id hari ini, Kamis (7/03/2023).

Baca Juga

Korda PPIR Way Kanan Ucapkan Selamat Ditetapkannya Prabowo dan Gibran sebagai Presiden RI dan Wapres

Kadis Candra mengatakan, suport distribusi PT PSMI dalam kegiatan GPM Pemerintah Kabupaten Way Kanan dari tahun 2023 kemarin sangat banyak, sekitar 15 kali kegiatan GPM, ditambah tahun ini satu kali.

"10 kali suport tersebut selalu kirim 600 kilogram gula, dan 6 kali nya sebanyak 500 kg," ungkap Kadis Candra.

Lebih lanjut Kadis mengucapkan ribuan terimakasih tak terhingga kepada PT PSMI Way Kanan atas suport perusahaan mereka tersebut dalam mendukung kegiatan GPM Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan.

Baca Juga

Lapas Way Kanan Bersama Puskesmas Negeri Baru Gelar Penyuluhan Kesehatan Bagi Warga Binaan

"Pesan untuk PT PSMI Way Kanan, ucapan terima kasih kami sampaikan atas suportnya yang tidak pernah absen selalu berpartisipasi dalam kegiatan GPM, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan," ujarnya.

"Semoga kerja sama yang baik ini akan selalu terjalin dan harapan kami agar PT PSMI dapat memberikan harga yang lebih rendah dari harga distributor, agar supaya masyarakat Kabupaten Way Kanan mendapatkan Gula dengan kwalitas baik dari PSM," harapnya.

"Untuk kegiatan GPM kedepan yang telah teranggarkan, masih ada 5 titik GPM, dan insha allah akan lebih banyak lagi, jika perusahaan swasta maupun perbankan yang ada di Kabupaten Way Kanan, dapat berpartisipasi dalam bentuk bantuan untuk subsidi silang harga komoditi," pungkasnya.

Editor : Yuswantoro