get app
inews
Aa Read Next : Ketum LDII Ajak Jadikan Ramadan Momentum Dinginkan Panasnya Tahun Politik

Silaturahim Syawal LDII Banten dan Pemerintah Perkuat Dialog Keberagaman

Senin, 06 Mei 2024 | 19:24 WIB
header img
Silaturahim Syawal LDII Banten dan Pemerintah Perkuat Dialog Keberagaman, Foto: KIM LDII

SERANG, iNewsWayKanan.id - Sebuah keramaian yang beragam mengisi ruangan di Gedung LDII Banten, menandai silaturahim Syawal yang menyejukkan dan penuh dengan kebersamaan, di hadiri lebih dari 500 peserta, termasuk pejabat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), anggota DPRD, dan tokoh masyarakat dari berbagai lapisan, berkumpul untuk merayakan dan berdiskusi tentang masa depan keberagaman di Indonesia. Di balik sambutan hangat dan tukar menukar senyum, terjadi sebuah dialog penting yang menyangkut keharmonisan sosial dan integrasi komunal, Minggu(05/05/2024).

Kabid Bagaskara, sekretaris DPW LDII, mengatakan, "Kami mengambil kesempatan ini untuk tidak hanya merayakan Syawal tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan memelihara kedamaian sosial. Inilah saatnya kita bersatu, menjaga persatuan kita meskipun berbeda." Ini bukan hanya acara untuk bermaafan pasca-Ramadhan, tetapi juga forum untuk memperkuat fondasi sosial yang lebih inklusif.

Dimo Tono Sumito, Ketua DPW LDII Provinsi Banten, menekankan pada inisiatif tersebut sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan LDII terhadap pembangunan nasional. "Kegiatan ini adalah cerminan dari komitmen kami untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis. Kami berada di sini tidak hanya sebagai pemeluk agama, tetapi sebagai warga negara yang aktif," jelas Sumito.

Muhsinin dari DPRD Provinsi Banten menambahkan, "Saya mengapresiasi LDII yang telah menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui dialog seperti ini, kita dapat memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya inklusif secara fisik tetapi juga secara spiritual dan sosial."

Silaturahim Syawal yang diadakan oleh LDII Banten tidak hanya mengungkapkan pentingnya kebersamaan pasca-Ramadhan tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam mendukung fondasi keberagaman. Acara ini merupakan contoh bagaimana dialog antarkomunitas dapat membantu mengatasi tantangan sosial yang timbul dalam masyarakat yang heterogen seperti Indonesia.

LDII, dengan aktif menggandeng pemerintah dalam acara tersebut, telah menunjukkan bagaimana organisasi keagamaan dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan sosial. Kolaborasi ini esensial untuk memastikan bahwa kebijakan dan inisiatif pemerintah mencerminkan dan merespons kebutuhan semua segmen masyarakat, sehingga memperkuat struktur sosial yang sudah ada dan menginspirasi inklusivitas dan kesetaraan.

Seiring bertambahnya polarisasi global, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi contoh positif bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan yang menyatukan, bukan yang memisahkan. Melalui upaya-upaya seperti Silaturahim Syawal, LDII dan pemerintah Banten berusaha untuk memperkuat jembatan antara berbagai kelompok agama dan etnik, menunjukkan bahwa dialog dan kolaborasi adalah kunci untuk masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut