Kapolda Lampung Buka Diktuk Inklusif Bintara Polri Di SPN Kemiling

LAMPUNG, iNewsWaykanan.id- Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika membuka Diktuk Inklusif Bintara Polri Gelombang II tahun 2024 di SPN Kemiling, pada Senin (22/07/2024).

Kapolda Lampung memberikan nama Diktuk inklusif Bintara Polri gelombang II tahun 2024 dengan nama Bataliyon Abisatya Naradipta Santika orang jujur yang memancarkan kilauan kemampuan dan budi pekerti.

Baca Juga

Kapolda Lampung Dukung Kapolri, Janji Berantas Judi Online hingga Sangsi Tegas Anggota Terlibat

Upacara dihadiri oleh Waka Polda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Yudi Hermawan dan Pejabat Utama Polda Lampung.

Kapolda Lampung, membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto kepada para siswa Bintara Polri, bahwa mereka bisa mengikuti pendidikan Diktuk inklusif Bintara Polri berkat perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, kesungguhan, serta doa dan dukungan orang tua.

“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pembentukan Polri. Di sini saudara akan dididik dan ditempa menjadi Insan Tribrata yang profesional. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga

Pilkada 2024, Kapolda Lampung Wanti-wanti Politik Identitas dan Sara di Masa Kampanye 

“Para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan selama lima bulan ke depan”

“Maka dari itu, saya berharap para siswa memiliki tekad yang kuat untuk mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” pungkasnya.

Adapun, siswa Bintara yang mengikuti Diktuk Gelombang II Tahun 2024 di SPN Kemiling Polda Lampung berjumlah 307 orang.

Baca Juga

Irjen Pol.Helmy Santika Pimpin Upacara Hari Juang Polri 2024 di Polda Lampung

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika juga menyampaikan selamat belajar dan berlatih kepada para siswa dan juga saya menitipkan pesan kepada para Kasatdik, para guru, tenaga pendidik, instruktur, dan pengasuh untuk mendidik calon Polri yang baik.

Editor : Yuswantoro