LAMPUNG, inewsWayKanan.id – Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, menyoroti isu harga singkong yang selama ini menjadi keluhan petani di Lampung. Bustami menegaskan bahwa pabrik pengolahan singkong harus lebih berpihak kepada petani.
"Kita tahu selama ini pabrik sudah banyak untung. Namun, mereka juga harus memahami kondisi petani yang sering merugi. Tanpa petani, pabrik tidak akan bisa ekspor, tidak akan bisa mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, hubungan yang saling menguntungkan ini harus dijaga," tegasnya.
Menurut Bustami, keberlanjutan industri singkong di Lampung tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak saja. Petani, sebagai elemen utama dalam rantai pasok, harus mendapatkan keadilan dalam sistem harga.
Ia pun meminta pabrik-pabrik untuk serius menjalankan instruksi pemerintah terkait harga minimum singkong agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Menolak Impor, Dorong Hilirisasi
Bustami juga menyoroti wacana impor singkong yang kerap muncul saat harga di dalam negeri dianggap terlalu tinggi. Menurutnya, solusi terbaik bukanlah impor, melainkan meningkatkan hilirisasi di tingkat petani.
"Jalan keluarnya bukan dengan impor. Yang harus dilakukan adalah bagaimana petani singkong di Lampung mendapatkan pendidikan dan pelatihan dalam hilirisasi. Pabrik seharusnya bisa membantu dalam hal ini," jelasnya.
Senator DPD RI Bustami Zainudin: Pabrik Harus Berpihak pada Petani, Bukan Sekadar Mengejar Untung
Hilirisasi, menurut Bustami, akan memberikan nilai tambah bagi petani, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada harga jual singkong mentah.
Ia mencontohkan bagaimana komoditas lain seperti sawit dan karet telah berhasil meningkatkan nilai ekonomi melalui pengolahan lebih lanjut.
Senator DPD RI Bustami Zainudin: Pabrik Harus Berpihak pada Petani, Bukan Sekadar Mengejar Untung.
"Pengusaha harus bisa memberikan perhatian lebih, agar ada nilai tambah bagi petani itu sendiri. Ini bukan hanya tentang singkong, tapi juga berlaku untuk komoditas lain seperti sawit dan karet. Inilah jalan keluar terbaik, bukan impor," tambahnya.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan desakan dari tokoh seperti Bustami Zainudin, harapan petani singkong untuk mendapatkan keadilan harga dan peluang lebih luas dalam hilirisasi semakin terbuka.
Kini, semua pihak dituntut untuk bergerak bersama demi masa depan pertanian yang lebih sejahtera.
Editor : Yuswantoro