Adipati Ungkap Bandara Gatot Suebroto Layani Rute Penerbangan Baru Merupakan Satu Kunci Kemajuan

WAY KANAN, inewsWayKanan.id - Bupati Kabupaten Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T menghadiri Acara Peresmian Rute Bandara Gatot Soebroto Halim Perdana Kusuma (HLP) – Way Kanan (WTX) di Bandar udara Gatot Soebroto Kecamatan Way Tuba, Rabu (05/02/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Adipati mengatakan bahwa keberadaan Bandara di suatu daerah merupakan salah satu kunci kemajuan daerah tersebut. Karena keberadaan Bandara dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, daerah itu sendiri, dan juga daerah sekitar yang meliputi peningkatan konektivitas antar wilayah, percepatan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi wilayah, peningkatan infrastruktur unggulan seperti pelayanan kesehatan, pelayanan publik, pariwisata, dan pendidikan, serta arus mobilisasi barang dan jasa.

Baca Juga

Bupati Adipati hadiri Pelantikan Pengurus PGRI Way Kanan Masa Bhakti 2024-2029

“Untuk mewujudkan hal tersebut, juga didasari dari hasil kesepakatan Gubernur dalam acara Rapat Koordinasi Gubernur se-Wilayah Sumbagsel pada tanggal 15 Mei 2006 dimana salah satu butir kesepakatannya menyebutkan Pengembangan Bandara Sipil di Wilayah Sumbagsel”, ujar Bupati Adipati pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten, Ibu Hj. Dessy Afriyanti Adipati. 

Sejak saat itu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berupaya untuk mengoptimalkan fungsi dari Bandara Gatot Soebroto Way Kanan, yaitu selain sebagai Pangkalan Udara Militer TNI, juga berfungsi sebagai Bandar Udara Sipil di Kabupaten Way Kanan. dimana upaya tersebut dimulai dari Tahun 2006 sampai dengan tahun 2019.

 Dimulai dari Periode Bupati Bapak Tamanuri pada periode 2005-2010, kemudian dilanjutkan Bapak Bupati Bustami Zainudin pada peridoe 2010-2015dan terealisasi pada periode kepemipinan Bupati Raden Adipati Surya pada tahun 2019 yang ditandai dengan penandatangan Kesepahaman Bersama antara TNI Angkatan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan tentang Penggunaan Bersama Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto untuk Pangkalan Udara Militer dan Bandar Udara Sipil di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, pada tanggal 28 Maret 2019 di Jakarta.

Dilanjutkan dengan Peresmian Bandara Gatot Soebroto dan Terbang Perdana Maskapan Citilink oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia bersama Kepala Staf Angkatan Darat TNI RI, Gubernur Lampung dam Bupati Way Kanan pada tanggal 6 April 2019 di Kabupaten Way Kanan.

“Setelah Bandara Gatot Soebroto diresmikan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan merencanakan untuk membuka rute pelayanan penerbangan baru yang melayani rute Palembang -Way Kanan-Lampung di Bandara Gatot Soebroto. Tetapi Wabah Pandemi yang melanda dunia termasuk Indonesia sepanjang kurun waktu akhr tahun 2019, tidak terkecuali untuk sektor transportasi penerbangan, hingga rencana tersebut tidak dapat dilanjutkan, " jelas Bupati Adipati.

Dijelaskan bahwa setelah wabah Pandemi Covid-19 berakhir, Pemerintah Kabupaten Way Kanan kembali membuat gagasan dalam rangka mereaktivasi layanan penerbangan di Bandara Gatot Soebroto Way Kanan.

Baca Juga

Profil Indra Kesuma, Calon Kuat Sekda Way Kanan yang Baru

 Hal tersebut ditandai dengan beberapa kali dilakukan pertemuan dalam rangka koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten OKU, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

 Pemerintah Kabupaten OKU Timur, dan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan. Dari pertemuan tersebut dihasilkan keinginan bersama dalam rangka mendukung reaktivasi Bandara Gatot Soebroto Way Kanan yang ditandai dengan penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan lima Pemerintah Kabupaten terkait tentang Kerjasama Sub Regional Peningkatan Pelayanan Publik, Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Penanggulangan Permasalahan Sosial, serta Penanggulangan Bencana, pada tanggal 5 Januari 2024 di Jakarta.

Editor : Yuswantoro