Keluarga Ikhlaskan Hilangnya Nur Latifah Anak yang Diduga Hanyut: Tim Gabungan Hentikan Pencarian

WAY KANAN, iNewswaykanan.id - Orang Tua atau Keluarga dari Nur Latifah, anak yang diduga hanyut di Sungai Way Umpu, Menanga Siamang, Banjit, Kabupaten Way Kanan sudah mengikhlaskan kehilangan anaknya.
Hal tersebut diketahui dari Surat pernyataan yang kirim Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Way Kanan (BPBD) hari ini, Rabu (12/2/2025).
Adapun isi surat tersebut adalah, " Kami Orang Tua telah mengikhlaskan anak kami Nur Latifah yang telah hilang (Hanyut di Way Umpu) pada hari Kamis 06 Februari 2025 hingga saat ini Hari Selasa, 11 Februari 2025 belum dapat ditemukan, "
"Kami sebagai orang tua korban (Nur Latifah), mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak kepada BASARNAS Propinsi Lampung, BPBD Way Kanan, Polsek Banjit, Kepala Kampung Menanga Siamang Babinasa de Babinkantibnas Team PAJI Kecamatan Banjit Masarakat Menanga Siamang, dan semua pihak yang telah membantu dalam pencarian anak kami. "
"Dengan surat pernyataan ini kami orang tua Nur Latifah dan keluarga besar juga memohon maaf dan mohon dou nya kepada semua pihak, semoga Anak kami mendapat perlindungan dari Allah SWT, dan kami orang tua diberikan ketabahan dan Kesehatan. "
"Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dapat dipertanggung jawabkan." tulis dalam surat pernyataan tersebut.
Dan surat pernyataan tersebut dibenarkan Kepala BPBD Way Kanan Sufrianto.
Kepala BPBD Sufrianto menerangkan bahwa, setelah pencarian hari ini, sementara dihentikan dulu, hal tersebut menurutnya atas permintaan keluarga korban.
"Atas permintaan keluarga, pencarian kita hentikan sementara, " ungkap Kepala BPBD Way Kanan.
Editor : Yuswantoro