Disaksikan Polisi, Warga dan Supir Mobil Durian yang Viral Laka Tunggal di Banjarmasin Sepakat Damai

WAYKANAN, inewswaykanan.id - Kecelakaan tunggal mobil durian beberapa minggu yang lalu yang sempat viral dan cukup menghebohkan dunia maya yang dialami oleh pengemudi bernama Suhendra warga Lampung Barat telah berakhir damai dengan warga Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.

Sebelumnya kecelakaan tunggal yang dialami Suhendra ini telah ditangani oleh pihak yang berwajib yakni kepolisian. Suhendra sendiri diketahui melaporkan insiden kejadian yang menimpa dirinya karena barang muatan nya yang berisikan durian dan habis dan ada surat kendaraan yang hilang yang diduga diambil oleh warga kampung Banjar Masin tepat saat kejadian.

Baca Juga

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyebar Video Asusila Pelajar Lampung

Diketahui antara kedua belah pihak yakni warga kampung dan Suhendra sang pengemudi Durian telah melakukan pertemuan dan musyawarah di Kantor Kepala Kampung Banjar Masin, kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan yang dihadiri dan disaksikan langsung oleh pihak yang berwajib kepolisian dari Kapolsek Baradatu beserta Jajarannya serta Kasat Lantas dari satuan Resort Way Kanan (Polres Way Kanan). 

Diketahui kedua belah pihak sopir mobil durian yakni Suhendra dan warga kampung Banjar Masin sepakat berdamai dan menyelesaikan secara kekeluargaan. 

"Iya benar tadi ada acara pertemuan yang berlangsung di balai kampung kami diBanjar Masin. Ada beberapa warga yang terkait atas insiden kecelakaan mobil durian yang viral beberapa waktu yang lalu dan juga ada sang supir mobil Durian juga hadir langsung dari lampung barat. Mereka ada beberapa perwakilan warga dan sang Supir Suhendra sudah sepakat berdamai secara kekeluargaan tidak akan berlanjut ke proses hukum," ujar Kakam Zubir saat memberikan keterangan Senin (15/02/2025).

Zubir menjelaskan, proses perdamaian yang berlangsung di Kantor kampung tadi dihadiri juga oleh pihak yang berwajib yakni dari kepolisian dan juga disaksikan oleh aparat dan apertur kampung Banjar Masin. 

"Allhamdulilah tadi berjalan lancar tidak ada suatu halangan apapun, yang jelas tadi terlihat semua sangat Bahagia, apalagi tadi juga Suhendra sang supir juga sudah di Angkon atau di angkat (bahasa Lampung) oleh salah satu tokoh masyarakat sini, kalau tidak salah nama Adoknya Sultan Beduri," tuturnya. 

Sementara itu Rahman salah satu warga kampung Banjar masin yang ikut dalam musyawarah kesepakatan damai warga kampung mengatakan ia mewakili pemuda dan pemudi kampung Banjar Masin meminta maaf atas kegaduhan terjadi yang sempat viral dimana mana sehingga menimbulkan stigma negatif atas nama baik kampung Banjar masin.

Baca Juga

Ini Pengakuan Pelaku Penyebar Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung

"Saya Rahman mewakili atas nama pemuda dan pemudi dan khusus nya saya secara pribadi meminta maaf yang sebesar besarnya atas insiden kecelakaan tunggal mobil durian yang viral beberapa waktu yang lalu sehingga menimbulkan kegaduhan. Kami minta maaf kepada bang Suhendra yang sudah menjadi saudara kami, kami minta maaf sama tokoh adat, agama, masyarakat, dan sesepuh" tiyuh tuha Banjar Masin dan kepada Allah kami mohon Ampun," tuturnya. 

Sementara Kapolres Way Kanan yang diwakili oleh AKP Erwin Kapolsek Baradatu mewakili dari pihak kepolisian sangat mengapresiasi langkah langkah untuk ikut bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Dimana warga mau untuk memberanikan diri mencari jalan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dan insiden yang sudah terjadi. 

"Allhamdulilah tadi kita sudah liat semua acara Silaturahmi dan juga proses antar warga dan insiden supir mobil Durian yang oleh Suhendra berjalan aman, damai, dan sejuk. untuk itu kedepannya mari kita bersama sama untuk semua kita jaga keamanan, kenyamanan setiap pengendara lalu lintas, apalagi itu memang ada tempat" yang memang rawan kecelakaan kedaraan, jika warga mengetahui ada insiden kecelakaan apapun itu untuk segera melapor kepolisi atau ke petugas yang terdekat," tuturnya. 

Ditambahkan oleh Kasat Lantas Polres Way Kanan Asep Suhendi, untuk warga terutama yang tinggal dipinggir jalan lintas tengah sumatra untuk ikut bersama sama membantu dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. 

"Untuk warga, ayo mari kita sama sama ikut mempelopori tentang dan membakcup bersama tentang kejadian lalu lintas dan juga keselamatan berlalu lintas. Jika mengetahui kejadian lalu lintas segera kita untuk laporkan. Sebelum saya tugas di polres Way Kanan ini saya tugas di Mesuji, waktu saya di Mesuji saya berkeliling ke desa desa ada 117 desa disana saya kelilingi semua. Do'a kan jika saya lama bertugas disini InsyaAllah saya juga akan lakukan sosialisasi ke desa desa yang ada di way kanan ini agar seluruh masyarakat way kanan bisa tau dan patuh tentang berlalu lintas," pungkasnya. 

Editor : Yuswantoro