Polda Lampung Perkuat Upaya Pemberantasan Kejahatan Jalanan dan Narkoba

LAMPUNG, inewsWayKanan.id -Polda Lampung terus memperkuat upaya pemberantasan kejahatan jalanan dan premanisme termasuk Narkoba yang meresahkan masyarakat.

Melalui Tim Tekab 308 dan opsnal ditresnarkoba serta Paminal yang tersebar mulai dari tingkat Polsek, Polres, hingga Polresta, berbagai operasi penegakan hukum dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan memastikan keamanan di seluruh wilayah Lampung.

Baca Juga

Kerap Lakukan Pemerasan, 4 Preman Ditangkap Polisi

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan.baik it oknum masyarakat maupun personel di kepolisian, sehingga setiap operasi akan selalu di sertakan Paminal.

"Kami tidak akan membiarkan para pelaku kriminal bebas berkeliaran di Lampung. Masyarakat berhak atas rasa aman, dan kami akan terus bekerja keras untuk memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan,termasuk peredaran Gelap Narkoba" tegasnya, Kamis (20/2/2025).

Irjen Pol Helmy juga mengapresiasi dedikasi para personel yang bekerja tanpa kenal lelah dalam menjaga keamanan masyarakat.Namun pihaknya juga tidak mentolerir setiap sikap Anggota Kepolisian di jajarannya yang menyalahi aturan hal itu akan di berantas untuk menunjukkan citra kepolisian yang dipercaya masyarakat.

"Para anggota Kepolisian dari tingkat Polsek hingga Polres dan Polres/polresta telah membuktikan bahwa kejahatan tidak akan dibiarkan berkembang di Lampung. Kami terus meningkatkan strategi operasi agar semakin efektif," ujar Kapolda. 

Selain tindakan represif, Polda Lampung juga mengedepankan pendekatan preventif dengan meningkatkan kehadiran polisi di titik-titik rawan kejahatan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tindakan kriminal. Sinergi antara aparat dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan di Lampung.

"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tutup Irjen Pol Helmy Santika.

Sementara bagi anggota yang melanggar dan terbukti merugikan masyarakat pihaknya memastikan ada sangsi tegas, melalui mekanisme yang berlaku, baik dalam disiplin,sidang kode etik hingga PTDH.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di wilayah Lampung.

"Kami tidak akan mentolerir perilaku anggota yang melanggar aturan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Irjen Pol Helmy Santika. 

Irjen Pol Helmy Santika mengimbau kepada seluruh anggota kepolisian di wilayah Lampung untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.

"Setiap anggota harus memahami bahwa mereka adalah cerminan Polri di mata masyarakat. Tindakan yang melanggar hanya akan merusak citra institusi," tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

"Kami butuh dukungan masyarakat untuk mengawasi kinerja kami. Jika ada perilaku yang menyimpang, segera laporkan, dan kami akan menindaklanjuti laporan tersebut," kata Helmy.

Langkah tegas yang dilakukan Polda Lampung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi kepolisian lainnya untuk selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan, transparansi, dan profesionalitas dalam melayani masyarakat.

Polda Lampung terus berupaya memperbaiki sistem pengawasan internal guna meminimalkan potensi pelanggaran oleh anggotanya.

Editor : Yuswantoro