get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Tak Menyurutkan Warga untuk Antri Gas Melon

Istri Aipda Petrus Minta Presiden dan Petinggi Negara Tegakkan Keadilan

Minggu, 23 Maret 2025 | 05:40 WIB
header img
Istri Aipda Petrus Minta Presiden dan Petinggi Negara Tegakkan Keadilan, (Foto: Ades)

OKU TIMUR, inewsWayKanan.id –Milda Dwi Ani istri dari (Alm) Aipda Anumerta Petrus Apriyanto anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam pelaksanaan tugas penggerebekan judi sabung ayam di perkebunan Karang manik (Register 44), kecamatan Negara Batin, kabupaten Way Kanan, Lampung dan memohon kepada presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto, Kepada ketua dan anggota komisi 1 dan 3 DPR RI, bapak Kapolri, Panglima TNI, kompolnas, Kapolda Lampung, Pangdam 2 Sriwijaya untuk menggelar sidang militer secara terbuka dan disaksikan seluruh masyarakat Indonesia melalui TV dan media sosial dengan putusan yang seadil-adilnya,(23/3/2025).

Diketahui bahwa ramai informasi di media sosial dan media, ketiga anggota yang telah gugur pada saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam menerima uang setoran membuat keluarganya harus lapang dada dan bersabar, dan menurut mereka itu tidaklah benar. 

Dikaitkan kembali pada narasi diatas, insiden gugurnya 3 anggota polres Waykanan dalam pelaksanan tugas dalam pengerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Waykanan, membuat Milda Dwi Ani istri dari (Alm) Aipda Anumerta Petrus Apriyanto bersedih terkait pemberitaan buruk dan fitnah yang di tujukan terhadap tiga anggota yang gugur tersebut dan dia, memohon agar petinggi negara menuntaskan permasalahan ini dengan serius dan penegakkan hukum yang seadil-adilnya.

"Saya istri (Alm) Aipda Anumerta Petrus Apriyanto memohon kepada bapak Prabowo subianto, pada bapak kapolri, bapak panglima TNI, kompolnas, bapak Kapolda Lampung, bapak Pangdam ll Sriwijaya untuk menggelar sidang militer secara terbuka dan di saksikan seluruh masyarakat Indonesia melalui tv dan media sosial dan saya memohon putusan yang seadil–adilnya," ucapnya.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan pada Jumat, 21 Maret 2025, sebagai respons terhadap isu yang mengaitkan setoran judi dengan tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota polsek Negara Batin, Way Kanan, isu tersebut sebagai asumsi tak berdasar yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Namun, ia menegaskan bahwa jika ada bukti yang menunjukkan keterlibatan anggotanya, maka tindakan tegas akan diambil.

"Kalau memang ada, tentu akan ditindak. Polri sudah terbiasa menindak anggota yang terbukti melakukan pelanggaran,"ujar Helmy.

Kapolda juga menekankan bahwa tragedi berdarah yang terjadi adalah persoalan kemanusiaan yang harus diselesaikan hingga tuntas. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap fokus pada fakta utama, yaitu peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.

"Banyak isu dan narasi yang beredar, tapi itu jangan sampai mengalihkan fokus dari inti masalah, yaitu penembakan yang mengakibatkan korban jiwa," imbuhnya.

Dan pernyataan ini adalah komitmen Polri dalam menegakkan disiplin internal serta menyelesaikan kasus penembakan di Way Kanan secara transparan dan tuntas.

Terkait pemberitaan buruk dan fitnah yang di tujukan kepada ketiga anggota yang gugur tersebut, Milda Dwi Ani mengatakan saya istri Aipda anumerta Petrus apriyanto memohon kepada bapak Prabowo subianto, pada bapak kapolri, panglima TNI, kompolnas, Kapolda Lampung, pangdam 2 sriwijaya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara hukum yang adil serta menggelar sidang militer secara terbuka, Transparansi dengan di saksikan seluruh masyarakat Indonesia melalui TV dan media sosial.

"Dan saya memohon kepada petinggi Negara supaya menegakkan hukum yang adil dan putusan yang seadil–adilnya," tutup Minda seraya menangis.

Editor : Yuswantoro

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut