Airnya Biru seperti Laut dan Rasanya Asin, Inilah Sungai Mesuji Terpanjang Ke 2 di Provinsi Lampung.

MESUJI, iNewsWayKanan.id --Nama Kabupaten Mesuji diambil dari nama Sungai yang ada di wilayah tersebut (Way Mesuji) Mesuji menjadi nama salah satu Kecamatan yang ada di desa Wiralaga yang  menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Mesuji tahun 2008 Lalu.

Diketahui Sungai  Mesuji merupakan sungai terpanjang kedua di Provinsi Lampung, yang memiliki Panorama tersendiri dan menyimpan Potensi  yang bisa dikembangkan menjadi Potensi Pariwisata.Sebagian sungai Mesuji  ini juga menjadi batas antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan.[Sungai ini memiliki panjang sekitar 220 kilometer, dengan luas daerah aliran sungai ini mencapai 2.053 km². Dan menjadi Sungai terpanjang kedua setelah Sungai Way Sekampung yang mencapai 265 KM.

Baca Juga

KPU Kunjungi Kantor PWI Mesuji, Bahas Pendidikan Pemilih Pemula Pemilu 2029

Luas Wilayah Kabupaten Mesuji yaitu 2.184 KM terdiri 7 Kecamatan dengan  105 desa.Dari 7 Kecamatan yang ada ada 3 Kecamatan yang tanahnya  lahan gambut namun punya potensi besar sebagai daerah penghasil padi dan saat ini menjadi  salah satu lumbung padi di Provinsi Lampung.Tiga kecamatan itu yaitu Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu Utara (Rju).

Berdasarkan data dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil data jumlah penduduk Kabupaten Mesuji semester II tahun 2024  angkanya mencapai 241.280 jiwa.

Dari jumlah penduduk yang ada  Masyarakat Mesuji Majemuk dari berbagai suku diantaranya Suku Mesuji, Lampung, Jawa Sunda Batak dan suku-suku lain namun kebanyakan didominasi oleh suku Jawa atau  masyarakat Pendatang atau Tranmigrasi diera Orde baru.Sedangkan Agama  di dominasi oleh Agama Islam  mencapai 95,37%,Hindu 2,53%-Kristen 1,74%–Protestan 1,39%–Katolik 0,35%Buddha 0,10%/dan Lainnya 0,26%.

Baca Juga

DPD Golkar Mesuji Potong Hewan Kurban dari Anggota DPR RI Aprozi Alam

Ibukota Kabupaten Mesuji saat ini berada di desa Wiralaga Mulya salah satu Desa Pemekaran dari desa Sido Mulyo Kecamatan Mesuji.Diketahui Kabupaten Mesuji berbatasan langsung dengan Kecamatan Mesuji yang namanya sama namun masuk dan terletak  wilayah  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kabupaten Mesuji sendiri merupakan salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Lampung, hasil pemekaran dari  Kabupaten Tulang Bawang. Berdirinya Kabupaten Mesuji yaitu tanggal 26 Nopember  tahun 2008  berdasarkan Undang-Undang nomor 49 tahun 2008.

Berdasarkan Penelusuran iNews.Id di Kabupaten Mesuji saat ini  terdapat 10 desa yang banyak masyrakatnya hidup di pinggir bantaran sungai Mesuji diantaranya desa Wiralaga 1 dan Wiralaga 2,Desa Sungai Badak dan desa Nipah kuning,4 desa ini berada di Kecamatan Mesuji.

Baca Juga

Guru ASN di Mesuji Dicokok, Diduga Cabuli Dua Murid SD Iming-iming Uang

Selanjutnya desa Sungai Cambai berada di Kecamatan Mesuji Timur .Sementara desa Sri Tanjung, Tanjung harapan dan  Kagungan Dalam Tiga Desa ini berada di Kecamatan Tanjung Raya. Dan terakhir  di Kecamatan Rawajitu utara (Rju) ada dua desa yang masyrakatnya banyak yang tinggal dan menetap di pinggir bantaran sungai Mesuji yaitu  Desa Sungai Sidang dan desa Sidang Muara Jaya.

Sungai Mesuji menghubungkan langsung dengan laut lepas selat sunda sehingga waktu itu seluruh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai menggunakan kapal sebagai sarana transportasi.

Seperti dikatakan Jasma (59) Salah satu Warga dari desa Wiralaga 2 Kecamatan Mesuji bahwa dahulu masyarakat Mesuji menggunakan Kapal (Otok) dari jenis kecil dan besar untuk keluar daerah dengan menyusuri Sungai sampai ke muara (Laut).

Baca Juga

Unik! Ini cara SDN 1 Rawajitu Utara Peringati Hari Kartini 

"Kami dahulu ke Tanjung Priok Jakarta bahkan kemana saja  menggunakan jalur Air untuk sampai ke tujuan sebab hanya jalur air yang bisa kami tempuh dengan kapal-kapal yang kami kendarai. Dan  masyrakat Mesuji bisa sampai ke jakarta dan sebagian pulau sumatera lainnya dengan menggunakan kapal dari jalur Sungai Mesuji," jelasnya kepada inews.id Sabtu (14/06/2025). 

Masyrakat yang tinggal di bantaran sungai Mesuji rata-rat bekerja mencari ikan  dan mencari kayu gelam.Sehingga Kabupaten Mesuji salah datu penyuplai kayu gelam ke pulau  jawa dari dahulu hingga sekarang.

Sungai Mesuji airnya berwarna biru seperti air laut karena air sungai Mesuji rasanya asin (payau) sehingga meski air berlimpah air Sungai Mesuji tidak bisa di konsumsi sehingga  masyarakat Mesuji mengandalkan air hujan dan membeli air tawar untuk memenuhi kebuutuhan masak dan minum sehari-hari.

Editor : Yuswantoro