Sementara, kata dia, yang saat ini belum ada dalam daftar security clearance adalah senjata perorangan.
“Senjata yang belum masuk dalam daftar security clearance request ya permintaan security clearance itu senjata perorangan semua jumlahnya 618 sedangkan personel dari AS yang akan terlibat dalam latihan nanti total adalah sekitar 1.125,” katanya.
Untuk diketahui, Latihan Bersama (Latma) bernama Garuda Shield antarsesama militer Matra Darat akan kembali digelar pada tahun ini. Kali ini, bukan hanya Indonesia dan Amerika Serikat yang ambil bagian, melainkan total ada 14 negara.
Hal ini terungkap ketika penandatanganan hasil kesepakatan yang telah didiskusikan dalam rapat Middle Planning Conference (MPC) pada 5 hingga 7 April 2022 di Hotel El Royal, Kamis (7/4/2022).
Dikutip dari keterangan Dispenad, bertindak sebagai ketua delegasi dari TNI AD yakni Dirlat Kodiklatad, Brigjen TNI Haryanto. Sedangkan dari delegasi negara sahabat dipimpin Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Amerika Serikat, Kolonel Ian Francis.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait