Pada menit 19, lagi-lagi Kafiatur mengkreasikan sebuah peluang berbahaya. Pemain bernomor punggung sembilan itu mengirim umpang melengkung ke tiang jauh dari sepak pojok dan disambut oleh tandukan Sulthan Zaky Pramana. Akan tetapi, bola yang hampir menggantung kiper Myanmar, Sai Thi Ha Naing, jatuh di atas jaring gawang.
Sepuluh menit kemudian, serangan balik cepat dari Myanmar kembali membahayakan gawang tim tuan rumah. Aksi Individu Shine Wanna Aung berhasil mengecoh Sulthan Zaky. Untungnya, tendangan gunting Kaung Htet yang menyambut crossingnya mengarah ke samping kiri gawang Andrika.
Pada menit 35, Indonesia kembali mendapatkan peluang emas. Umpan lambung dari lini tengah tak mampu ditangkap oleh Kiper Myanmar. Sayangnya, Kafiatur yang hanya tinggal mencocor bola ke dalam gawang gagal melakukan sontekan dengan baik sehingga bola melenceng dari gawang.
Dua menit jelang turun minum, justru Indonesia kebobolan. Adalah Nay Min Htet yang menjadi pencetak gol dengan tendangan mendatarnya yang memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Andrika. Alhasil, Indonesia tertinggal 0-1 dari Myanmar di akhir babak pertama.
Babak Kedua
Tertinggal satu gol, Indonesia langsung tancap gas sejak awal babak kedua. Mereka tampil menyerang dengan tempo permainan yang cepat.
Saat babak kedua baru berjalan tiga menit, Figo Dennis yang baru masuk, nyaris menorehkan gol penyeimbang. Sayangnya, tendangan sepak pojoknya yang mengarah langsung ke gawang bisa ditepis oleh Sai Thi.
Tujuh menit berselang, gantian Arkhan Kaka yang menorehkan peluang berbahaya. Akan tetapi, lagi-lagi tandukannya yang menjemput umpan silang Rizdjar Nurviat Subagja menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait