WAY KANAN, iNewsWayKanan.id -Pemerintah Republik Indonesia resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non-subsidi, yang diumumkan oleh Presiden Jokowi hari Sabtu, 3 September 2022 kemarin.
Dampak dari kenaikan BBM tersebut, terjadinya kelangkaan BBM jenis Pertalite di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Way Kanan.
Dari pantauan media iNewsWayKanan.id dibeberapa lokasi SPBU seperti SPBU Kampung Negeri Baru, SPBU Kampung Bumi Ratu dan SPBU Kampung Gunung Sangkaran bahwa kelangkaan BBM jenis Pertalite tersebut dikeluhkan beberapa masyarakat di Kabupaten Way Kanan.
Terpantau juga, antrian kendaraan yang akan mengisi BBM jenis Pertalite sangat panjang sampai sampai ke jalan lintas tengah Sumatera (Jalinsum) sampai berjam jam, Rabu 7 September 2022.
Keluhan kelangkaan BBM jenis Pertalite tersebut diungkapkan oleh seorang warga kampung Negeri Baru bernama Yani, (34).
Yani menuturkan, kelangkaan Pertalite sangat terasa dimana mana, hampir disetiap SPBU di Way Kanan BBM jenis Pertalite tersebut kosong.
"Kelangkaan Pertalite sangat terasa di setiap Pom pom (SPBU..Red)," ungkap Yani.
"Banyak yang kosong, entah apa penyebabnya," sambungnya.
Salah seorang karyawan SPBU Kampung Negeri Baru menerangkan, setiap hari kiriman BBM jenis Pertalite selalu ada dan kebutuhan selalu terpenuhi.
Menurutnya kiriman BBM jenis Pertalite Tersebut serta ketersediaannya hanya di jam jam tertentu.
"Biasanya selalu ada terus kiriman setiap hari, tapi hari ini kosong," katanya, kemarin Selasa 6 September 2022.
Karyawan tersebut menjelaskan, kenaikan BBM subsidi dan non-subsidi serta harga standar Pemerintah RI sudah diberlakukan di SPBU Kampung Negeri Baru untuk semua BBM segala jenis.
"Sudah kita terapkan, naik semua," ujarnya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait