JAKARTA, iNewsWayKanan - Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, begini penjelasan Menteri ESDM Arifin Tasrif soal yang sempat mencuat pada akhir Agustus 2023 lalu.
Diakui Arifin, pihaknya tidak mempermasalahkan jika usulan itu direalisasikan asal Pertamina memang bisa menghasilkan produk BBM tanpa ada beban tambahan.
"Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh saja," jelasnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, penghapusan Pertalite diusulkan oleh PT Pertamina (Persero) dilakukan pada 2024 dan digantikan dengan Pertamax Green 92.
Adapun Pertamax Green 92 merupakan BBM hasil percampuran Pertalite dengan 7 persen etanol atau E7.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait