Selepas jeda turun minum, sebuah lemparan jauh dari Robi Darwis sempat memberi ancaman ke gawang Moldova. Namun sayang, Hokky Caraka tak siap untuk memaksimalkan bola dan peluang pun terbuang.
Pada menit ke-56, Marselino Ferdinan mendapatkan kans bagus di dekat gawang. Namun, tembakan pemain Persebaya Surabaya tersebut masih bisa dijinakkan oleh kiper Moldova, Roman Dumenco.
Untuk menambahkan daya gedor, Shin Tae-yong kemudian menurunkan Rabbani Tasnim untuk menggantikan Hokky Caraka. Itu menjadi keputusan yang jitu karena pemain Borneo FC itu langsung sukses mencetak gol penyeimbang usai memaksimalkan umpan dari Zanadin Fariz di menit ke-58.
Pada menit ke-63, pemain Moldova mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, Cahya Supriadi sukses menghalau bola lewat penyelamatan heroiknya.
Menit ke-66, Marselino Ferdinan kembali melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Namun, tembakan sang gelandang Persebaya Surabaya masih agak melebar dari gawang Moldova.
Indonesia berbalik unggul pada menit ke-73 setelah Muhammad Ferarri menciptakan gol. Bek Persija Jakarta tersebut memaksimalkan blunder dari kiper Moldova setelah gagal menghentikan lemparan jauh Robi Darwis.
Tiga menit kemudian, Marselino Ferdinan menciptakan kans mencetak gol untuk Indonesia. Rabbani Tasnim berdiri tak terjaga di tiang jauh, namun kurang cermat memaksimalkan peluang.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait