Kepala Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Way Kanan Hendri Syahri melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Riantori melaporkan data yang masuk dan dari pantauan sementara pihak mereka bahwa luapan air di aliran sungai Way Tahmi di kampung Simpang Tiga, mengakibatkan satu unit jembatan gantung roboh.
"Sekitar pukul 15.00 aliran sungai Neki tepatnya di kampung Gedung Rejo, debit airnya mengalami peningkatan lebih kurang 1,5 meter," ungkapnya.
"Dan Sekitar pukul 16.30 melintasi jembatan Way Umpu yang berada di kampung Negeri Baru, luapan air sudah menyentuh sembahan jembatan," katanya.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait