TULANG BAWANG BARAT, iNewsWayKanan.id - Setidaknya 36 unit rumah warga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terdata oleh Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) terendam banjir akibat sungai tidak mampu menampung derasnya curah hujan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, 9 Maret, 2023.
Puluhan rumah warga yang terendam banjir itu berada di Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Candra Mukti, Mekar Asri, Candra Jaya dan Kelurahan Mulya Asri.
Tidak hanya membanjiri rumah, luapan air sungai juga merendam perkebunan karet milik warga. Bahkan akses lalu lintas sempat terputus lantaran jembatan perbatasan Tiyuh Pulung Kencana menuju Tirta Makmur digenangi air aliran sungai Tulungni.
Warga korban banjir dibantu tim BPBD sempat berupaya menyelamatkan barang berharga dan elektronik serta kendaraan mereka. Namun lantaran banjir datang ketika mereka lelap tertidur, akhirnya berbagai barang tersebut mengalami kerusakan.
"Hujan lebat dari jam 23.00 Rabu malam sampai Kamis pagi ini, warga sini barusan sadar kalo rumahnya kemasukan air saat mereka bangun tidur mau sholat subuh," ujar Sunarto, salah seorang korban banjir warga Tiyuh Pulung Kencana.
Selain itu, Sunarto juga mengatakan luapan air merendam kediamannya hingga kedalaman mencapai sekitar 1,5 Meter.
"Lumayan dalam mas, kedalamannya sampai sepaha orang dewasa," kata dia.
Pantauan wartawan di sejumlah lokasi, gelanangan luapan air pada Kamis sore telah surut. Warga berbenah membersihkan kediaman mereka masing-masing usai dilanda banjir tersebut.
Herwan, warga lainnya berharap Pemkab Tubaba melakukan upaya penanggulangan terhadap sungai yang alirannya telah mengecil, sehingga bencana banjir yang berdampak kerugian masyarakat tidak terulang kembali.
"Selama empat tahun saya tinggal disini (Tiyuh Pulung Kencana) baru kali ini banjir. Alhamdulillah sore ini sudah surut. Semoga banjir tidak terulang kembali," tandas Herwan.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait