LaNyalla juga menekankan agar kepolisian mengungkap tuntas kasus pembunuhan bermotif penggandaan uang tersebut. Dikhawatirkan aksi dukun palsu semacam ini merupakan komplotan yang terorganisir.
"Sudah seharusnya polisi mengungkap sampai terang kasus ini, agar kita dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu muncul kembali," ucap dia.
Diketahui Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara telah menghabisi nyawa 12 korban. Slamet mengaku bisa menggandakan uang, bahkan ada yang dijanjikan Rp50 juta jadi Rp6 miliar. Namun begitu ditagih korban, pelaku membunuh dengan minuman bercampur racun.
Editor : Yuswantoro
Artikel Terkait